Panduan Memberi Bayi Makanan Padat untuk Pertama Kali

12 Februari 2019 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bayi Anda sudah berusia 6 bulan? Ini artinya, selain tetap menyusu atau minum ASI, si kecil sudah bisa diberi makanan padat pertamanya.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, Moms, pemberian makanan padat untuk bayi atau dikenal makanan pendamping ASI (MPASI) tidak bisa dilakukan sembarang. Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), makanan yang diberikan kepada bayi haruslah mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi.
Selain itu, makanan yang mengandung protein hewani, vitamin dan mineral terutama zat besi, seng dan vitamin A, sebab kandungan zat-zat ini di dalam ASI sudah tidak cukup.
Meski begitu bukan berarti Anda akan menyetop pemberian ASI. Anda masih bisa melanjutkan anak menyusu hingga ia berusia 2 tahun. Lagipula ASI juga boleh lho, dicampur dengan makanan yang Anda sajikan untuk si kecil.
Tekstur MPASI untuk bayi usia 6 bulan harus halus  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tekstur MPASI untuk bayi usia 6 bulan harus halus (Foto: Shutterstock)
IDAI menyarankan, pada awal pemberian MPASI, berikanlah makanan yang telah Anda haluskan atau saring hingga encer, sebagai tahap pengenalan. Lalu, ganti tekstur encer tadi menjadi kental.
ADVERTISEMENT
Anda bisa memberi sayuran, buah atau bubur nasi sebagai menunya. WHO mengemukakan agar pada 2 minggu pertama, bayi diberi menu tunggal. Tujuannya yaitu untuk mengenal rasa baru serta mengetahui adanya gejala alergi yang mungkin saja mendera bayi.
Pada waktu pertama kali ini, berikan porsi sedikit yaitu hanya beberapa sendok teh makan dan satu kali per hari. Meski porsinya sudah sedikit, bukan berarti bayi akan makan langsung habis lho, Moms. Bayi usia 6 bulan pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Bila ia menolak hari ini, tak apa. Anda bisa mencobanya lagi nanti atau besok.
Sebagai tambahan tips, bila si kecil merasa penasaran dan ingin mencoba makan sendiri maka berikanlah. Pastikan saja tetap berada dalam pengawasan orang tua untuk menghindari risiko tersedak.
ADVERTISEMENT