Payudara Besar Hasilkan ASI Perah Melimpah, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi Payudara (Foto: Thinkstock)

Berkat adanya ASI perah, bekerja atau beraktivitas di luar rumah tidak perlu jadi penghalang bagi ibu menyusui. Bayi bisa diberi ASI perah oleh kerabat atau pengasuh selama Anda tidak bisa menyusuinya langsung. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi bayi pun tetap terpenuhi.

Mitos seputar ASI dan menyusui pun tentu sudah sering Anda dengar. Misalnya saja, ibu menyusui yang memiliki payudara besar, tentu akan menghasilkan ASI perah lebih banyak dibandingkan ibu menyusui dengan payudara kecil.

Lantas, benarkah ukuran payudara mempengaruhi produksi ASI perah?

Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)

Moms, hal itu merupakan salah satu anggapan keliru yang masih beredar di masyarakat. Baik kecil maupun besar, ukuran payudara nyatanya tak ada berkaitan dengan kemampuan memproduksi ASI perah.

Dilansir Baby Center, ukuran payudara seseorang hanya menentukan banyaknya jaringan lemak yang ada di dalamnya.

Sebenarnya wajar saja jika Anda merasa payudara tampak lebih besar dan penuh ketika masa menyusui, bahkan sejak masa hamil. Sebab kini kelenjar susu Anda sudah mampu memproduksi dan menyimpan ASI. Namun bukan berarti payudara yang kecil kemampuan untuk menghasilkan ASI lebih rendah.

Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )

Yang mempengaruhi kuantitas ASI adalah kondisi psikologis. Semakin Anda rileks dan terhindar dari stres, produksi ASI pun lancar. Frekuensi mengosongkan payudara juga sangat mempengaruhi. Semakin sering menyusui, volume ASI pun akan bertambah.

Jadi tidak perlu risau, Moms. Semua ibu bisa menyusui dan bisa menghasilkan ASI perah, tidak peduli ukuran payudaranya.