Payudara Kecil Hasilkan ASI Perah Sedikit, Mitos atau Fakta?

21 November 2018 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenali penyebab ASI perah bisa berkurang. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kenali penyebab ASI perah bisa berkurang. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saat ibu menyusui kembali bekerja atau harus melakukan aktivitas di luar rumah, ASI perah dibutuhkan agar nutrisi bayi dapat tetap terpenuhi. WHO merekomendasikan ASI sebagai satu-satunya makanan pokok bayi selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan pemberiannya hingga anak berusia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Sebagian ibu yang merasa punya payudara kecil mungkin khawatir tidak bisa memproduksi ASI perah yang cukup. Anda mungkin juga pernah mendengar anggapan bahwa ukuran payudara yang besar menghasilkan ASI yang banyak. Mitos ataukah fakta?
Tidak perlu menggubris anggapan itu, Moms! Ukuran payudara tidak ada hubungannya dengan banyak atau sedikitnya kemampuan memproduksi ASI.
Dilansir Baby Center, ukuran payudara seseorang hanya menentukan banyaknya jaringan lemak yang ada di dalamnya. Jaringan ini tak ada hubungannya dengan kuantitas ASI yang bisa dihasilkan.
Ilustrasi payudara.  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi payudara. (Foto: Shutterstock)
Sebenarnya payudara Anda meski sebelumnya kecil, akan membesar sejak Anda hamil. Kelenjar susu akan menyiapkan diri untuk memproduksi ASI. Begitu pula saat menyusui, payudara Anda juga terasa lebih penuh karena menyimpan ASI.
ADVERTISEMENT
Perlu Anda ingat, yang memengaruhi kuantitas ASI adalah kondisi psikologis. Semakin Anda rileks dan terhindar dari stres, produksi ASI pun lancar. Frekuensi mengosongkan payudara juga mempengaruhi. Semakin sering menyusui, volume ASI pun bertambah.
Namun memang Anda kondisi dimana kelenjar susu tidak berkembang selama hamil hingga melahirkan. Kondisi itu bisa menjadi indikator insufficient glandular tissue (IGT). Wanita dengan IGT tidak bisa memproduksi banyak ASI perah. Hanya dokter yang bisa mendiagnosis kondisi ini.
Alih-alih memikirkan ukuran payudara sebagai penghambat produksi ASI, lebih baik Anda fokus saja pada kesehatan mental dan gaya hidup. Sebab, wanita yang merokok dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB, bisa mengurangi kuantitas ASI perah.