Penyebab Asma Pada Bayi

24 Maret 2018 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asma pada anak  (Foto: Others/Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Asma pada anak (Foto: Others/Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Asma merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran pernapasan. Asma sering kali menyerang orang dewasa dan jika asma terjadi pada ibu hamil maka hal ini akan berdampak pada janin.
ADVERTISEMENT
Tapi bukan berarti asma tidak bisa menyerang bayi. Karena pada bayi yang baru berusia beberapa bulan pun, penyakit asma bisa saja menyerang.
Dikutip kumparanMOM (kumparan.com) dari Mom Junction, penyebab asma pada bayi belum dapat diketahui dengan pasti. Namun ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi indikator penyebab asma pada buah hati Anda.
Pertama, alergi.
Alergi pada anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alergi pada anak. (Foto: Thinkstock)
Alergi terhadap udara maupun makanan yang mereka konsumsi bisa menyebabkan seorang bayi jadi asma dan sesak napas.
Tidak hanya itu, bulu binatang peliharaan Anda dan debu di rumah juga bisa menjadi salah satu penyebab anak menderita asma. Karena itu, selalu menjaga kebersihan rumah sangat penting, Moms!
Kedua, infeksi saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Infeksi saluran pernapasan seperti pilek, radang paru-paru dan flu bisa menyebabkan lendir dan radang pada saluran udara yang dimiliki oleh buah hati.
Ketiga, aktivitas yang berlebihan.
Meski bayi tampaknya tidak banyak melakukan aktivitas seperti orang dewasa, aktivitas seperti tertawa dan menangis yang berlebihan juga bisa buat mereka mengalami asma.
Keempat, polusi udara.
Asma pada anak  (Foto: Others/Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Asma pada anak (Foto: Others/Thinkstock)
Sama seperti orang dewasa, bayi yang menghirup udara kotor bisa jadi sesak napas karenanya. Jadi selalu jaga dan lindungi anak dari kejamnya polusi udara di kota Anda, Moms.
Kelima, suhu ruangan.
Suhu ruangan yang terlalu dingin maupun terlalu panas, dapat membuat anak jadi susah untuk bernapas. Pastikan suhu ruangan kamar Anda maupun kamar mereka tetap stabil. Dokter menyarankan suhu 24 sampai 26 derajat celsius sebagai suhu ideal untuk anak.
ADVERTISEMENT
Keenam, faktor genetik.
Bila Anda atau suami memiliki riwayat asma, maka akan ada kemungkinan si kecil Anda juga terjangkit penyakit asma.