news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penyebab Bayi Tidur dengan Mata Terbuka

26 Februari 2018 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak tidur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak tidur (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Saat tertidur, tak semua bayi benar-benar memejamkan matanya. Ada bayi yang tidur dengan mata sedikit terbuka. Bahkan ada pula bayi yang tidur dengan mata terbuka lebar.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu menimbulkan keresahan pada orang tua. Mereka bertanya-tanya, normalkah hal tersebut terjadi pada bayi?
Anda bisa menarik napas lega, Moms. Dikutip dari Mom Junction, kondisi bayi tidur dengan mata terbuka (nocturnal lagophthalmos) adalah suatu keadaan yang normal dan aman.
Pada umumnya bayi akan tidur dengan mata terbuka selama masa tidur Rapid Eye Movement (REM), yaitu kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata atau saat bayi berusia antara 12 hingga 18 bulan.
Tapi, apa penyebabnya?
Cara Membuat Bayi Tidur (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cara Membuat Bayi Tidur (Foto: Dok.Pixabay)
Menurut para peneliti, ada dua hal yang menyebakan bayi tidur dengan mata terbuka. Pertama, akibat faktor genetik. Bila Anda dan pasangan mengalami hal ini, mungkin bayi Anda juga mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Kedua, bayi memiliki masalah pada saraf wajahnya. Oleh karena itu, bila bayi Anda terus mengalami hal ini hingga usianya lebih dari 18 bulan, Anda perlu membawanya segera ke dokter.
Umumnya untuk mengatasi bayi tidur dengan mata terbuka, dokter akam menyarankan Anda secara perlahan-lahan menutup kelopak matanya dengan tangan Anda. Namun, pastikan terlebih dahulu bayi Anda telah tidur dengan pulas sebelum melakukan hal ini, agar tidak menggangu tidurnya.