Penyebab Ruam Popok pada Bayi dan Cara Mengobatinya

19 Maret 2018 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti popok bayi. (Foto: Thinkstick)
ADVERTISEMENT
Jika Anda mendapati area bokong bayi yang tertutup popok berwarna merah dan iritasi, besar kemungkinan ia mengalami ruam popok, Moms.
ADVERTISEMENT
Ruam popok umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, kondisi tersebut dapat mengganggu kenyamanan bayi sehingga membuatnya menjadi rewel.
Bila bayi Anda mengalami ruam popok, yang perlu dilakukan pertama adalah mengetahui apa penyebabnya.
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ruam popok biasanya terjadi karena iritasi akibat kontak dengan bahan dari popok, atau kontak dengan urin atau feses yang jarang dibersihkan. Tidak jarang, kulit yang sudah teriritasi menjadi infeksi akibat kelembaban di area tersebut. Infeksi yang terjadi biasanya adalah infeksi jamur.
com-Popok Bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Popok Bayi (Foto: Thinkstock)
Lantas tindakan apa yang bisa dilakukan untuk mengobati ruam popok pada bayi?
Tak perlu panik, Moms. Pertama-tama jangan pakaikan popok sekali pakai untuk mengurangi risiko kontak dengan bahan yang mudah menyebabkan iritasi. Solusinya, untuk sementara waktu anak bisa dipakaikan popok kain.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, penggunaan popok kain juga harus diperhatikan. Untuk bayi yang memiliki kulit sangat sensitif, perlu diperhatikan cara mencuci popoknya. Ketika mencuci popok kain, usahakan jangan menyisakan sabun atau deterjen. Sisa sabun atau deterjen yang masih menempel pada popok juga dapat mengiritasi kulit bayi.
Ganti popok si kecil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ganti popok si kecil (Foto: Thinkstock)
Kulit yang mengalami ruam juga dapat dibersihkan dengan cara dibilas dengan air, kemudian membersihkan area bokong dengan menggunakan kasa atau kapas bayi.
Hati-hati bila menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol, Moms. Tisu basah yang mengandung alkohol dapat menyebabkan ruam menjadi nyeri dan semakin merah.
Anda juga bisa memberikan salep yang mengandung zink untuk mengurangi ruam popok. Salep yang mengandung zink dapat membantu memperbaiki kondisi kulit yang rusak akibat ruam popok.
ADVERTISEMENT
Bila Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas dalam 2-3 hari biasanya akan tampak perbaikan dari ruam popok. Namun, jika tidak ada perbaikan atau ruam semakin luas, Anda perlu berkonsultasi ke dokter karena kemungkinan ruam popok telah mengalami infeksi.
Lantas bagaimana cara menghindari ruam popok? Sederhana! Pastikan saja Anda mengganti segera popok jika bayi buang air besar dan kalaupun tidak tetap ganti popok bayi paling lama setiap 4 jam sekali.