Penyebab Susah Buang Air Kecil Setelah Melahirkan

18 Juli 2018 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buang air kecil (Foto: Dok. Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sangatlah penting buang air kecil setelah 6 hingga 8 jam usai melahirkan. Hal ini untuk menghindari infeksi pada saluran kemih, hilangnya kelenturan otot di kandung kemih akibat terlalu penuh, dan perdarahan. Sayangnya, banyak ibu yang susah buang air kecil setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada beberapa kasus, sebagian ibu sama sekali tidak bisa merasakan desakan untuk buang air kecil. Tapi jangan khawatir Moms, sebab itu adalah kondisi yang normal dan wajar terjadi.
Berikut beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa kandung kemih Anda belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik setelah melahirkan Moms.
1. Kapasitas kandung kemih meningkat karena tiba-tiba memiliki lebih banyak ruang sehingga desakan untuk buang air kecil kini berkurang dibandingkan dengan ketika masih hamil.
2. Kandung kemih mungkin mengalami trauma atau memar ketika Anda melahirkan. Hal itu dikarenakan kandung kemih masih mengalami kebas untuk sementara.
3. Epidural mungkin menurunkan kepekaan kandung kemih atau membuat Anda tidak dapat merasakan desakan untuk buang air kecil, walaupun kandung kemih sebenarnya telah memberikan sinyal untuk buang air kecil.
ADVERTISEMENT
4. Rasa nyeri di sekitar perineum juga bisa mengakibatkan saluran kemih mengalami kejang sehingga sulit untuk buang air kecil.
5. Sejumlah faktor psikologis juga mungkin menjadi penyebabnya. Misalnya seperti ketakutan rasa sakit, rasa malu atau tidak nyaman karena harus menggunakan pispot.