Peran Ayah dalam Keberhasilan Menyusui

13 Maret 2018 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suami istri dengan bayi  (Foto: Dok: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suami istri dengan bayi (Foto: Dok: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menyusui bukan sekedar aktivitas fisik menyalurkan ASI dari ibu ke bayi. Namun lebih dari itu, menyusui juga melibatkan hormon-hormon yang berpengaruh terhadap perasaan dan emosi.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, masa menyusui bisa menjadi masa yang 'berat' bagi seorang ibu.
Rasa lelah setelah melahirkan dan mengurus bayi, harus dihadapi dengan perubahan mood yang terkadang bisa membuat ibu baby blues. Pada kondisi itulah, peran seorang ayah diperlukan untuk bisa menenangkan ibu.
“Saat istri melahirkan itu kan kondisinya tidak stabil, di situ ada faktor emosi yang mempengaruhi produksi ASI --hormon oksitosin dan prolaktin, kecapaian, segala informasi dan keputusan itu mau tidak mau harus diambil suami,” kata Agus Rahmat Hidayat, Co-Founder AyahASI Indonesia kepada kumparanMom (kumparan.com), Selasa (13/3).
Ilustrasi ayah dan bayinya (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah dan bayinya (Foto: Pexels)
Di samping itu, menurut Mamat sapaan akrabnya, peran ayah juga diperlukan agar istri tetap semangat menyusui.
“Nah, kalau misalnya tenaga kesehatannya tidak mendukung, menyuruh atau menakut-nakuti pakai susu formula aja, nanti suami tidak well information soal ASI, pastinya akan ikut ajakan. Kenapa penting sekali, kenapa suami menjadi penjaga,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Para suami diharapkan mencari informasi sebanyak-banyaknya seputar ASI dan menyusui, agar ibu tetap semangat dan tidak putus asa dalam memberikan ASI. Menjaga mood istri agar tetap bahagia juga penting, agar produksi ASI tetap terjaga dengan baik.
“Jadi guardian angle, ngobrol sama mertua misalnya, ngejagain dari susu formula dan mitos-mitos lain misalnya, intinya jadi perawat yang baik,” ucapnya.
Peran penting suami saat istri menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Peran penting suami saat istri menyusui. (Foto: Thinkstock)
Di masa awal menyusui, tambah Mamat, yang terpenting adalah ayah harus terus memberikan dukungan mental dan psikologis. Suami harus bisa menjadi pendengar yang baik dan memahami kesulitan istri dalam menyusui.
"Jadi cheer leader, harus menyemangati terus, harus jadi google man yang well information,” tambah Mamat.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri jika suami terkadang bingung menjalankan perannya untuk membantu istri. Hal tersebut dikarenakan, suami juga perlu beradaptasi menjalankan peran baru sebagai seorang ayah.
ADVERTISEMENT
“Suami bukan tidak peduli sebenarnya, tapi tidak tahu caranya buat peduli. Karena kita dilahirkan dan tidak disetting buat jadi ‘bapak’ lah istilahnya,” ucap Mamat.
Mendampingi istri menyusui adalah bagian dari kewajiban alamiah seorang suami, sekaligus tanggung jawab ayah pada anaknya. Belajarlah bersama-sama dengan istri.