Perlukah Pusar Bayi Diberi Koin?

17 Februari 2018 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ada banyak nasihat yang diberikan pada orang tua muda dari keluarga atau lingkungan sekitar. Antara lain tentang bagaimana harus mengurus bayi yang baru lahir.
ADVERTISEMENT
Salah satu nasihat yang biasa didengar di Indonesia adalah anjuran untuk menekan pusar bayi dengan uang logam atau koin. Ini dilakukan supaya bentuk pusar bayi tidak bodong atau menonjol keluar.
Apakah Anda mendapat nasihat seperti ini juga, Moms? Bila ya, jangan ikuti!
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
Pusar menonjol pada bayi baru lahir adalah hal yang wajar. Ini karena otot dinding perut bayi yang baru lahir masih lemah sehingga bisa membuat pusarnya terdorong keluar. Seiring berjalannya wakti, dinding perut bayi akan menjadi lebih kuat dan bentuk pusarnya pun akan mengalami perubahan.
Selain itu, menempelkan apalagi menekan koin ke pusar bayi justru bisa menimbulkan infeksi. Apalagi kalau pusar bayi belum menutup dengan sempurna dan kering setelah puput sisa tali pusarnya. Koin mengundang kuman yang memicu beberapa penyakit dan dapat menghambat proses pengeringan pusar karena tertutup oleh koin.
ADVERTISEMENT
Jadi bisa disimpulkan bahwa pusar bayi tidak perlu diberi koin karena alih-alih memberikan manfaat bagi bayi justru dapat membawa masalah kesehatan pada bayi!