Pesan Megawati di Hari Ibu: Perempuan Sumber Peradaban

22 Desember 2017 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati hadiri pelatihan Badan SAR Nasional (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati hadiri pelatihan Badan SAR Nasional (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto secara khusus menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri kepada seluruh perempuan di tanah air untuk turut aktif memajukan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan pesan ibu Megawati Soekarno Putri bahwa peran kaum perempuan di dalam jalan peradaban bangsa Indonesia itu sangat penting. Karena dari kaum perempuanlah lahir peradaban umat manusia karena perempuanlah sumber dari peradaban itu sendiri,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (22/12).
Hasto melanjutkan, di era kekinian peran perempuan dalam rumah tangga bukan sekedar urusan domestik, melainkan juga aktif dalam membangun karakter bangsa.
Seperti melakukan pendidikan kepada anak agar memiliki rasa cinta tanah air, pendidikan budi pekerti, dan pendidikan formal agar melahirkan generasi unggul.
Dengan demikian, PDIP selalu menempatkan perempuan dalam setiap perjuangannya.
Megawati dan Puan di Pernikahan Kahiyang (Foto: Antara/R. Rekotomo)
zoom-in-whitePerbesar
Megawati dan Puan di Pernikahan Kahiyang (Foto: Antara/R. Rekotomo)
Hasto juga mencontohkan, bagaimana kader-kader PDIP yang menjadi kepala daerah kerap mengutamakan kesehatan dan gizi ibu-ibu hamil dalam setiap program pembangunannya.
ADVERTISEMENT
“Karena tidak bisa kita bicara keselamatan bangsa, tanpa keselamatan kaum perempuan. Ibu dan anak itu adalah masa depan Indonesia," kata Hasto.
Tak hanya itu, Hasto mengajak agar perempuan juga aktif dalam berpolitik. Tidak hanya dalam politik kekuasaan tapi juga politik, kebudayaan dan ekonomi gotong royong.
"Karena itulah ibu Megawati mengingatkan bagaimana pergerakan kaum perempuan Indonesia, kaum pelopor itu harus kita kedepankan dan PDIP membuka ruang selebar-lebarnya bagi kaum perempuan untuk aktif dalam politik," tambahnya.
Dalam acara 'Kursus Pancasila dan Sarinah' itu turut diramaikan oleh politisi perempuan PDIP seperti Ribka Tjiptaning, Eva Kusuma Sundari, dan isteri Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida serta ratusan perempuan dari berbagai latar belakang profesi.
ADVERTISEMENT