Protein Hewani untuk MPASI Bayi: Lebih Baik Ikan, Ayam atau Daging?

23 Maret 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Protein hewani jadi salah satu zat gizi yang wajib ada dalam menu MPASI bayi. Asam amino yang berasal dari protein hewani diketahui lebih lengkap, sehingga baik untuk sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang dan kecerdasan bayi.
ADVERTISEMENT
Pentingnya protein hewani bagi tumbuh kembang bayi juga sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian oleh para ahli.
"Protein adalah zat terpenting untuk pertumbuhan dan daya tahan sel tubuh. Jika asupan protein tidak diperhatikan, anak akan mudah jatuh sakit dan terhambat kenaikan berat badan dan tinggi badannya," ujar dr Wiyarni Pambudi, SpA, dokter spesialis anak dari Specialist Medical Centre saat dihubungi kumparanMOM.
Pemilihan sumber protein hewani, kata dr. Wiyarni, juga tak boleh asal. Orang tua perlu mempertimbangkan kandungan serta kemudahan penyerapan asam amino esensial, zat besi, zinc, iodium, kalsium, asam lemak, dan beragam vitamin termasuk vitamin B12, yang tidak ditemukan pada protein nabati ini.
Sumber protein hewani itu sendiri dapat diperoleh dari daging merah, daging ayam, ikan, dan telur. Tapi manakah yang terbaik sebagai menu MPASI bayi?
Ilustrasi Daging Kambing untuk MPASI Bayi Foto: Shutterstock
"Daging sapi dan hati merupakan bahan makanan yang paling baik bioavailibilitasnya menyetor zat besi, zinc dan B12 untuk sel tubuh," kata dr. Wiyarni.
ADVERTISEMENT
Bioavailibilitas adalah seberapa cepat suatu zat menyerap ke dalam tubuh. Meski begitu, dr. Wiyarni tetap memperbolehkan Anda untuk melakukan variasi menu MPASI bayi dengan sumber protein hewani lain yang berasal dari unggas, ikan atau telur supaya si kecil tidak bosan makan makanan yang itu-itu saja.
Pada dasarnya sumber protein hewani tidak bisa berdiri sendiri, Moms. Asupan si kecil tentunya haruslah lengkap dan seimbang. Sehingga Anda perlu mengkombinasikannya dengan makanan yang mengandung zat gizi penting lainnya. Tapi ingat, protein hewani adalah yang utama.
Ilustrasi MPASI bayi. Foto: Shutterstock
"Untuk melengkapi MPASI bayi usia 6 sampai 8 bulan dibutuhkan juga protein nabati, yang menyumbang karbohidrat kompleks serta serat, selain vitamin dan mineral. Namun untuk kebaikan nutrisi MPASI, dianjurkan lebih mengutamakan sumber protein dari sumber hewani," katanya.
ADVERTISEMENT