Punya Bayi Prematur, Begini Cara Pantau Tumbuh Kembangnya

9 Juli 2019 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi lahir prematur. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi lahir prematur. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayi prematur merupakan bayi yang lahir kurang dari 37 minggu usia kehamilan. Jika Anda mempunyai bayi prematur, maka Anda harus mengetahui tolok ukur tumbuh kembangnya, Moms.
ADVERTISEMENT
Untuk tumbuh kembang bayi prematur, sebagian besar dokter anak memberikan saran untuk melakukan tolok ukur dengan penyesuaian usia. Penyesuaian usia dilakukan dengan menghitung jarak antara usia kelahiran dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang sebenarnya, kemudian kurangi umur bayi dengan angka yang didapat. Misalnya, bayi usia 4 bulan yang lahir 8 minggu atau 2 bulan lebih awal, maka umur bayi yang sebenarnya adalah 2 bulan.
Hal itu pula yang diungkapkan oleh Dokter Anak dari Children’s Hospital of Wisconsin, Amerika Serikat, Laurel Bear, MD. Pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur memang bisa saja mengalami keterlambatan dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan di usia yang sama. Namun, tak perlu khawatir, Laurel mengatakan, bayi yang lahir prematur pun juga bisa mengejar ketinggalan dengan bayi-bayi lain seusianya yang lahir cukup bulan asalkan orang tua rajin menstimulasi. Karena, semakin dini bayi lahir, semakin lama pula ia mungkin harus mengejar ketinggalannya.
ADVERTISEMENT
"Sebagai contoh, saat bayi lahir 2 bulan lebih awal dan sekarang ia berusia 4 bulan. Maka tolok ukur tumbuh kembangnya adalah tumbuh kembang bayi usia 2 bulan, bukan 4 bulan. Anda sebagai orang tua jangan berharap bayinya bisa melakukan semua hal yang seharusnya bayi berusia 4 bulan bisa lakukan. Tapi, lihatlah bayi Anda dengan keterampilan yang dilakukan pada bayi berusia 2 bulan," ujar Laurel kepada WebMD.
Ilustrasi bayi lahir prematur. Foto: Thinkstock
Sama dengan bayi yang lahir cukup bulan, tolok ukur untuk bayi prematur dapat bervariasi. Tapi Laura mengatakan beberapa hal penting harus terjadi sekitar waktu berikut:
2 Bulan
Mulai bisa mengendalikan kepalanya sendiri
Bisa membuat seruan
Mulai tersenyum kepada orang lain
Mengenal orang tua, keluarga dan pengasuh
ADVERTISEMENT
4 Bulan
Dapat mengangkat kepala sendiri
Berguling
Mengikuti wajah orang dan objek yang ada di sekitarnya
6 Bulan
Bisa duduk sendiri
Bisa berlutut
Mulai merangkak
Tertarik pada mainan
Ingin tahu lebih banyak
Mulai bisa berceloteh
9 Bulan
Mulai bisa berdiri
Mengerti dan paham arti kata "tidak"
Pertumbuhan bayi lahir prematur belum sempurna Foto: Thinkstock
12 Bulan
Mulai berdiri sendiri dan bisa melangkah
Dapat mengambil barang
Bisa menanggapai pertanyaan sederhana seperi "Dimana Ayah?", "Dimana Ibu?"
Mencoba mengatakan kata-kata yang Anda ucapakan
Menggeleng kepala untuk mengatakan tidak dan melambaikan tangan untuk mengucap selamat tinggal
Panik dan menangis ketika ditinggal pergi
Memiliki benda-benda favorit seperti boneka dan selimut kesayangan
Memahami makna mama-papa atau ayah-ibu
15 Bulan
Berjalan sendiri dengan koordinasi
ADVERTISEMENT
Bisa mengucap kata-kata lain selain mama dan dada yang ia gunakan untuk menyebut atau meminta sesuatu
18 Bulan
Mulai berlari
Gemar naik turun tangga
Menarik benda-benda sekitar saat berjalan
Bisa membuka pakaian sendiri
Sudah memiliki kosakata sekitar 18 kata.
Moms, jadi tak perlu khawatir berlebihan lagi jika ada beberapa tumbuh kembang bayi prematur yang agak terlambat dibandingkan bayi seusianya yang lahir cukup bulan. Di samping karena tumbuh kembang setiap bayi yang berbeda-beda, bayi prematur juga lahir lebih dulu sehingga ia perlu mengejar ketertinggalan perkembangannya saat masih di dalam kandungan.
Saat bayi lahir lebih dulu dari yang seharusnya, otak dan sistem syarafnya belum berkembang dengan baik atau belum cukup matang dibandingkan bayi seusianya yang lahir cukup bulan. Dengan menghitung usia bayi prematur yang sebenarnya, ini dapat membantu Anda dalam memantau tolok ukur tumbuh kembang si kecil.
ADVERTISEMENT