news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rasa Cemas Berlebihan Dapat Menurunkan Gairah Seks, Kok Bisa?

13 Juli 2018 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Enggan Bercinta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Enggan Bercinta (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Rasa cemas yang berlebihan tentu tidak baik untuk kondisi kesehatan Anda. Selain itu, rasa cemas yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kehidupan seks Anda lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Seks seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menggairahkan untuk dilakukan dengan suami Anda. Tapi bagi Anda yang sering merasa cemas, seks bisa jadi bukan hal yang menyenangkan.
Dikutip dari laman Health, semua jenis kecemasan bisa mengganggu kepuasan seksual Anda. Hal ini dikatakan oleh seorang terapi seks dan profesor psikologi di Universitas Columbia, Laurel Steinberg, PhD. Lantas apa pengaruhnya rasa cemas berlebihan dengan gairah seks?
Bisa menurunkan libido
Ilustrasi bercinta. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta. (Foto: Thinkstock)
Rasa cemas yang berlebihan dapat membuat tubuh melepaskan hormon stres dan kortisol dalam jumlah yang banyak. Keduanya justru bisa membuat Anda lebih stres, panik dan juga gelisah. Pada akhirnya, Anda pun tak bergairah untuk berhubungan seks dengan pasangan.
Bisa menurunkan rasa percaya diri
ADVERTISEMENT
Jika Anda adalah ibu yang baru memiliki anak, kembali berhubungan seks dengan suami bisa jadi momen yang mendebarkan. Perubahan bentuk tubuh biasanya jadi alasan utama wanita tidak percaya diri untuk berhubungan seks dengan pasangan. Sebenarnya hal ini wajar saja terjadi, tapi jika tidak diatasi dengan cepat, tentunya rasa cemas berlebihan bisa memengaruhi gairah seks Anda dan pasangan.
“Jika wanita terus-terusan menutup diri ketika sedang ingin bercinta, hal ini jelas memengaruhi emosinya ketika bercinta,” ujar Sari Cooper, Direktur Center for Love and Sex di New York.
Mengurangi keintiman dengan pasangan
Ilustrasi bercinta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta (Foto: Thinkstock)
Ketika Anda dikuasai rasa takut dan panik, Anda mungkin tidak ingin secara fisik atau emosional dekat dengan pasangan. Bagi wanita yang memiliki kecemasan dari trauma di masa lalu, sentuhan seksual dan berhubungan seks itu sendiri dapat menjadi kegiatan yang menakutkan. Tanpa Anda sadari, sikap Anda yang menghindari seks bisa jadi alasan utama renggangnya hubungan pernikahan Anda dan suami, Moms.
ADVERTISEMENT
Menghambat Anda mendapatkan apa yang diinginkan
Anda yang sering merasa cemas, secara tidak langsung akan cenderung berpikiran negatif dan selalu merasa diri Anda dalam bahaya. Hal ini bisa membuat Anda jadi pribadi yang tertutup dengan pasangan. Kondisi ini dipengaruhi oleh hormon adrenalin yang mengalir di dalam tubuh saat rasa cemas muncul. Akibatnya, Anda akan sulit untuk berbagi fantasi seks yang diinginkan sehingga kehilangan gairah seksual.
Lebih susah untuk orgasme
Otot yang tegang, napas yang pendek dan jantung yang berdebar kencang dapat menghalangi seseorang untuk orgasme. Pikiran Anda yang tidak fokus bisa membuat Anda jadi lebih susah untuk orgasme atau mencapai titik kepuasan saat bercinta.
Rasa cemas juga dapat menghalangi efek pelumas pada vagina dan membuat tubuh menjadi lebih tegang.
ADVERTISEMENT