Riset Membuktikan: Berat Badan Pria Bertambah Setelah jadi Ayah

10 April 2018 18:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pria gemuk. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria gemuk. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Masih ingat bagaimana bentuk tubuh suami Anda sebelum punya anak, Moms? Berbedakah dengan tubuhnya saat ini? Hihihi... tak perlu galau, Anda tidak sendiri, kok. Ada banyak wanita lain yang kini juga kesulitan mengancingkan kemeja suami karena berat badan mereka bertambah.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dilakukan terhadap 10.000 pria selama 20 tahun oleh Sekolah Kedokteran Feinberg di Universitas Northwestern, Illinois, Amerika Serikat meneliti tentang kaitan berat badan pria setelah menjadi ayah. Dari studi ini diketahui, bahwa setelah menjadi umumnya pria memang mengalami kenaikan berat badan dan peningkatan indeks massa tubuh atau yang biasa dikenal dengan body mass index (BMI).
Tidak tanggung-tanggung, para peneliti membandingkan perubahan berat badan di 3.400 yang menjadi ayah dan 6.800 yang tidak. Hasilnya, ada perbedaan yang signifikan.
"Menjadi ayah dapat memengaruhi berat badan dan akhirnya kesehatan pria," kata Dr.Craig Garfield, seorang profesor dari Northwestern yang terlibat dalam penelitian ini, "Umumnya, para ayah baru ini BMI-nya naik 2 sampai 2,6 persen."
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan terobsesi dengan berat badan. (Foto: Thinkstock)
Lantas kenapa bisa terjadi seperti ini? Menurut para peneliti ini, peningkatan BMI mungkin merupakan hasil dari perubahan gaya hidup setelah punya anak.
ADVERTISEMENT
"Setelah menjadi ayah, seluruh hidup mereka berubah," kata Garfield, "Mereka lebih sedikit tidur, kurang berolahraga, makan makanan yang dulu tidak dimakannya dan mengalami lebih banyak stres - yang semuanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan."
Garfield juga menambahkan, "Seorang pria memiliki tanggung jawab baru setelah punya anak dan mungkin tidak punya waktu untuk merawat diri sendiri atau berolahraga seperti yang dulu dilakukannya," kata Garfield, "Setelah punya anak, keluarga mereka semakinjadi prioritas."
Itulah sebabnya penelitian mereka berlangsung hingga 20 tahun. Karena yang mereka teliti tidak hanya berat badan tapi juga kaitannya dengan aktivitas, rutinitas, keputunsan-keputusan dalam keseharian responden, kebiasaan olahraga, manajemen waktu dan lain sebagainya.
Ilustrasi ayah dan bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah dan bayi. (Foto: Thinkstock)
Temuan tersebut menekankan perlunya fokus pada strategi pencegahan untuk ayah baru, terutama karena berat badan seorang ayah juga dapat mempengaruhi hasil kesehatan anak-anak, para peneliti menulis.
ADVERTISEMENT
"Kami sekarang menyadari peralihan ke peran ayah adalah tahap perkembangan kehidupan yang penting bagi kesehatan pria," kata Garfield.
-------------------------
Ilustrasi ayah dan bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah dan bayi. (Foto: Thinkstock)
Berapa banyak biasanya berat badan bertambah akibat semua perubahan ini?
Setelah menjadi ayah untuk pertama kalinya, seorang pria yang tinggal bersama anaknya rata-rata akan naik berat badannya setidaknya 2 kg. Nah, bagaimana dengan suami Anda? Sudah naik berapa kilo, Moms?
Meski wajar dan banyak dialami ayah lain, bukan berarti hal ini bisa Anda abaikan, lho. Penelitian juga menunjukkan, semakin tinggi kenaikan BMI mereka ini, semakin besar risiko mereka terkena penyakit jantung serta diabetes dan kanker.
Jadi ayo bantu dan dukung para ayah untuk kembali memperhatikan berat badannya. Antara lain dengan menjaga pola makan, cukup beristirahat dan mulai berolahraga.
ADVERTISEMENT