news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ritual El-Colacho, Cara Orang Spanyol Sucikan Bayi dengan Melompatinya

26 Juni 2019 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Colacho, karakter yang mewakili iblis, melompati bayi pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
zoom-in-whitePerbesar
Colacho, karakter yang mewakili iblis, melompati bayi pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
ADVERTISEMENT
Penduduk Desa Castrillo de Marcia, Spanyol, punya tradisi unik untuk menyucikan seorang bayi. Setiap tahun pada pertengahan bulan Juni, para orang tua di sana akan mengadakan ritual El-Colacho.
ADVERTISEMENT
Ritual tahunan ini diawali dengan menaruh bayi-bayi dari desa setempat yang berumur kurang dari satu tahun di kasur yang diletakkan di tengah jalan. Nantinya, orang tua dari bayi tersebut akan mengawasi tak jauh dari tempat si kecil berada.
Colacho, karakter yang mewakili iblis, melompati bayi pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
Colacho, karakter yang mewakili iblis, melompati bayi pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
Kemudian, akan ada beberapa laki-laki yang berlari dengan kostum berwarna kuning dan merah sambil menggengam cambuk di tangan, serta topeng yang menutupi wajahnya. Pria itu diibaratkan sebagai iblis dan disebut dengan Colacho. Tugasnya, melompati bayi-bayi yang ditaruh di tengah jalan tadi.
Setelah berhasil dilompati, para orang tua akan menaburkan bunga mawar ke bayi-bayi tersebut. Kemudian, mereka akan menggendong dan membawanya.
Bayi yang ditutupi kelopak mawar berbaring di kasur menunggu "Colacho", karakter yang mewakili iblis, untuk melompati mereka selama festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
Bayi-bayi yang akan dilompati pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
Colacho, karakter yang mewakili iblis, mengejar para penonton untuk mencambuk mereka pada festival 'El Colacho' di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (23/6). Foto: AFP/CESAR MANSO
Ritual yang mulai diselenggarakan pada 1620-an silam itu biasanya digelar 60 hari setelah Paskah. Penduduk setempat menganggap El-Colacho tak kalah penting dari baptis yang ada di gereja.
ADVERTISEMENT
Penduduk setempat percaya kejahatan bisa membuat bayi terkena dosa dan harus segera dibersihkan dengan cari melakukan ritual ini. Unik ya, Moms!