Saat Hamil, Waspadai 5 Tanda Tidak Normal Berikut Ini

22 Oktober 2018 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mual dan muntah merupakan tanda hamil yang umum dialami oleh setiap ibu. Namun, ada juga beberapa tanda atau gejala saat hamil yang bisa menjadi sebuah pertanda kalau kondisi kehamilan ibu sedang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Kondisi kehamilan seperti itu tentu berisiko bagi kesehatan ibu dan janin. Nah, apa saja tanda hamil yang bisa menjadi pertanda gangguan kehamilan yang serius?
Mual dan muntah yang parah
Ilustrasi Tanda Hamil. (Foto: Thinkstock)
Mual saat hamil memang biasa dialami oleh banyak ibu. Biasanya rasa mual dialami pada trimester pertama. Namun jika rasa mual berkepanjangan dan diikuti dengan nafsu makan yang berkurang, sakit kepala, anemia dan dehidrasi, maka ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi.
Keputihan yang hebat
Keputihan merupakan salah satu tanda hamil (Foto: Shutterstock)
Keputihan saat hamil merupakan hal yang wajar terjadi. Terutama pada trimester pertama, leher rahim dan dinding vagina akan menjadi lebih sensitif. Hal ini lah yang menyebabkan banyak cairan keluar dari vagina.
Namun, saat memasuki trimester ketiga, keputihan biasanya sudah mulai berkurang karena janin sudah mulai membesar dan menekan kantung kemih. Tapi jika keputihan ini terus berlanjut dan memiliki warna yang keruh seperti hijau atau kuning (disertai bau), maka Anda harus waspada. Hal itu merupakan tanda hamil yang perlu Anda waspadai.
ADVERTISEMENT
Kram perut di trimester kedua dan ketiga
Ilustrasi ibu hamil mengalami kram perut (Foto: Shutterstock)
Sama halnya dengan menstruasi, kram perut juga bisa dirasakan saat hamil. Terutama pada trimester pertama, kram pada perut bisa sangat menyiksa Anda. Namun biasanya, memasuki trimester kedua dan ketiga, kram perut sudah tidak lagi dirasakan.
Tapi, apabila kram perut terus dirasakan meski sudah memasuki trimester ketiga, maka bergegaslah ke dokter untuk memeriksakan kondisi ini. Kram berlebihan bisa menjadi tanda janin mati dalam kandungan, Moms.
Janin jarang bergerak
Ilustrasi janin (Foto: Shutterstock)
Adanya gerakan janin merupakan salah satu tanda bahwa kehamilan baik-baik saja. Tapi jika pola pergerakannya berubah (berhenti atau berkurang) khususnya pada usia kehamilan 28 minggu, segera hubungi dokter. Ini berarti terjadi sesuatu dengan janin yang dikandung.
ADVERTISEMENT
Perdarahan
Perdarahan adalah tanda hamil berbahaya yang tidak boleh disepelekan. Perdarahan biasanya terjadi pada usia kehamilan trimester pertama. Bila hanya keluar sedikit, perdarahan masih bisa dianggap normal.
Namun, bila jumlahnya banyak, sering terjadi, dan warnanya terlihat merah segar, Anda harus segera menghubungi dokter. Biasanya perdarahan berbahaya akan dibarengi dengan rasa nyeri hebat di bagian rahim.