Sampai Umur Berapa Anak Boleh Tidur Bersama Orang Tua?

20 November 2018 14:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Indonesia, anak tidur bersama orang tua mungkin merupakan hal yang biasa. Apalagi bila anak masih bayi atau balita. Bukan semata karena ketersediaan ruang atau kamar tidur lain di rumah, tidur bersama dianggap sebagai bentuk kasih sayang sekaligus cara meningkatkan kelekatan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dan suami termasuk orang tua yang membiarkan anak tidur bersama, Moms? Bila ya, akan ada saatnya Anda juga bertanya-tanya, apakah si kecil masih pantas untuk tetap tidur di ranjang yang sama dengan Anda berdua?
Atau apakah ada patokannya, sampai umur berapa anak boleh tidur bersama orang tua? Cek yuk, apa kata pakar sebagaimana dilansir oleh Todays Parent berikut ini:
Pastikan pendapat Anda dan suami sudah kompak saat bicara dengan anak (Foto: Shutterstock)
Menurut Janet Morrison, psikolog pemerhati anak-anak, remaja dan keluarga dari Toronto, Kanada tidak ada patokan yang baku dan bisa saja batasnya berbeda untuk setiap keluarga. Jadi yang pertama harus dilakukan oleh orang tua adalah peka menilai perasaannya sendiri.
Jika Ayah sudah merasa tidak nyaman berpelukan dengan anak perempuannya di tempat tidur misalnya, maka jangan memaksakan diri melakukannya lagi. Begitu juga dengan Ibu dan anak laki-lakinya. Perhatikan juga, apakah anak Anda masih merasa nyaman dan butuh tidur bersama?
Anak tidur nyenyak (Foto: Pixabay)
“Apakah sekadar berpelukan atau tidur bersama, hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kebutuhan siapa yang terpenuhi? Jika anak tidur dengan ibu atau ayah karena ibu atau ayah yang merasa sedih atau kesepian bila anak tidak tidur bersama, maka itu jelas bukan peristiwa yang sehat atau positif untuk anak dari segala usia,” pesan Janet. Ingat, Moms, bukan tanggung jawab anak untuk menghibur atau membuat nyaman orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Namun bila baik orang tua dan anak masih merasa nyaman, sebenarnya semua sah-sah saja dan tidak ada yang salah.
"Tidak ada yang salah bila Anda ingin memeluk anak yang berusia delapan tahun di tempat tidur atau tidur bersama mereka. Meski begitu, orang tua juga perlu mulai mengembangkan kemandirian dan kemerdekaan pada anak," ujar Janet.
Film horor dapat membuat anak susah tidur dan bermimpi buruk (Foto: Shutterstock)
Kemandirian dan kemerdekaan di sini maksudnya kesempatan untuk anak memiliki ruang dan waktunya sendiri. Ini baik dan penting agar anak juga bisa memahami konsep privasi. Lain lagi halnya bila tujuan Anda membiarkan anak tidur bersama dengan tujuan memberi anak rasa nyaman.
Janet berpesan, "Justru bagus bila Anda menemani dan tidur bersama anak ketika anak sedang stres, sedih, habis bermimpi buruk atau sedang sakit, misalnya."
ADVERTISEMENT