Seni Mengurus Anak Bisa Lewat Kartu Permainan, Seperti Apa?

7 November 2018 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran kartu permainan dan buku asah asuh. (Foto:  Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran kartu permainan dan buku asah asuh. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
ADVERTISEMENT
Saat mengurus anak, selain sumber bacaan dari literatur terpercaya dan masukan dari kakek-neneknya si kecil, dari mana lagi biasanya Anda mendapat pengetahuan seputar parenting, Moms?
ADVERTISEMENT
Nah, terutama bagi para ayah, mereka seringnya akan mendapat info-info itu dari Anda dan dokter. Tapi ada cara menyenangkan khusus buat suami Anda nih, Moms
Jelang hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November mendatang, Komunitas Rumah Pencerah (KRP) menyelenggarakan Festival Asah Asuh pada Minggu, 4 November 2018, di GO-FOOD Festival, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Salah satu acara yang digelar oleh KRP ini yakni peluncuran kartu permainan Asah Asuh. Kartu ini dirancang untuk membangun keterampilan pengasuhan untuk para orang tua, terutama para ayah.
Peluncuran kartu permainan dan buku asah asuh. (Foto:  Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran kartu permainan dan buku asah asuh. (Foto: Tamara Anastasia Wijaya/kumparan)
“Orang tua adalah pendidik utama dan pertama dalam keluarga. Namun, orang tua adalah pendidik yang paling tidak tersiapkan. Masih banyak orang tua yang menggunakan cara terdahulu yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Maznah Prasetyo selaku ketua dari KRP.
ADVERTISEMENT
Maznah menambahkan, dengan adanya fenomena seperti ini, KRP jadi tergerak untuk dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan orang tua dalam mengasuh melalui media yang sederhana, namun tetap menyenangkan.
“Karena fenomena tersebut, terciptalah kartu asah asuh ini. Kartu ini memuat pesan-pesan inti yang dikembangkan dari Buku Asah Asuh,” tambah Maznah.
Ayah dan anak (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ayah dan anak (Foto: Unsplash)
Philip Triatna, selaku konseptor alat permainan yang sekaligus pembuat permainan kartu Asah Asuh ini juga mengatakan, bahwa dengan permainan, anak jadi semakin rajin untuk belajar mengenai tata norma yang ada di dunia dengan cara yang lebih menyenangkan.
“Siapa sih yang tidak suka bermain? Orang dewasa saja pasti juga suka kan bermain? Tapi kalau sudah besar juga harus pintar-pintar memilih mainan yang baik dilakukan. Apalagi kalau sudah punya anak. Kartu Asah Asuh bisa dimainkan dengan seru bersama anak, sekaligus mengajarkan para orang tua tentang pengasuhan yang baik gitu,” papar Philip.
Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Freepik)
Adapun cara memainkannya yaitu dengan mengocok kartu, lalu membagi kartu kepada masing-masing pemain sebanyak 4 kartu. Nah, para pemain mesti melengkapi set kartu dengan cara menebaknya.
ADVERTISEMENT
"Ada 15 seri yang masing-masing terdiri dari empat kartu bertopik. Pastikan pemain menyebut judul topik saat menebak. Kalau tebakannya tepat, maka boleh meminta kartu berikutnya sementara kalau salah maka harus nyangkul (ambil kartu lagi)," kata Philip.
Judul seri kartu tersebut antara lain Pola Asuh Masa Kini, Ayah Ikut Mengasuh, Cara menumbuhkan Keyakinan Diri Anak, Cara Komunikasi dengan Anak, Orangtua Demokratis, Kebutuhan Anak, dan lain-lain. Adapun, pada tiap seri kartu terdapat pesan materi parenting, gunanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan orang tua, terutama para ayah dalam mengasuh.
Tertarik menghadiahkannya buat suami Anda? Kartu Asah Asuh bisa Anda dapati di Tokopedia, seharga 100 ribu rupiah.