Sesame Place, Taman Bermain Ramah Anak Autis Pertama di Dunia

Sesame Place (Foto: Instagram/@sesameplace)

Taman bermain menjadi salah satu destinasi wisata favorit anak saat liburan tiba. Tak heran, jika kebanyakan taman bermain berlomba-lomba menghadirkan beragam fasilitas untuk memanjakan anak.

Namun ada satu aspek yang kerap luput dari fasilitas yang ada di taman bermain, yaitu pelayanan khusus untuk anak berkebutuhan khusus seperti autisme. Menyadari hal tersebut, sebuah taman bermain di Langhorn, Pennsylvania, Amerika Serikat meresmikan taman bermain bersertifikat autisme internasional dari Dewan Internasional Standar Pendidikan Berkesinambungan dan Berkelanjutan (IBCCES) pada 2 April 2018 lalu atau bertepatan dengan Hari Kesadaran Autisme Sedunia.

Terinspirasi dari serial kartun Sesame Street, taman bermain ini pun diberi nama Sesame Place. Taman bermain ini boleh berbangga, karena Sesame Place merupakan taman bermain pertama di dunia yang mendapat predikat demikian.

Sebagai taman bermain yang ramah dengan anak autis, Sesame Place menyediakan beragam layanan dan fasilitas yang memudahkan anak dengan autisme.

Dilansir laman Mashable, beberapa layanan dan fasilitas yang disediakan seperti: menempatkan karyawan yang telah dilatih untuk memahami anak dengan autisme, pemandu wisata khusus, teknologi audio video khusus di setiap wahana permainan, hingga area khusus yang lebih senyap sehingga tetap nyaman untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Tak hanya itu, jika diperlukan, pihak taman bermain juga akan memberikan sebuah headset khusus kepada anak dengan autisme, sehingga ia bisa meredam suara berisik yang dikhawatirkan mengganggu pikirannya.

"Kami berharap bisa memberikan semua tamu kami pengalaman yang luar biasa dan mengesankan. Kami juga akan memperluas komitmen kami untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang autisme ke masyarakat," kata Presiden Sesame Place, Cathy Valeriano kepada Mashable.

Taman bermain ramah anak dengan autisme ini memiliki 25 atraksi, dengan menghadirkan tiga pertunjukan langsung dan parade harian. Sesame Place juga menyediakan dua "quiet room" yang dilengkapi dengan pencahayaan yang dapat disesuaikan. Ruangan ini dihadirkan agar orang tua atau pendamping dapat menyesuaikan atraksi yang akan dicoba dengan kondisi sensorik si kecil. Ini tentu sangat penting dan bermanfaat karena sebagian anak berkebutuhan khusus cenderung merespons intensitas cahaya secara berbeda.

Sesame Place dikelola oleh SeaWorld Entertainment dengan lisensi dari Sesame Workshop. Taman bermain ini pertama kali diresmikan pada 30 Juli 1980 dan memiliki jajaran atraksi seru yang diberi nama sesuai dengan para karakternya, seperti Elmo's World, Cookie's Monster Land, sampai Grover's Entrance Plaza.

Tiket masuk Sesame Place dibanderol dengan harga 65 US Dolar atau setara dengan Rp 900 ribu rupiah. Kira-kira sama dengan harga tiket Hong Kong Disneyland yang lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Indonesia. Sementara untuk anak di bawah 23 bulan tidak dikenakan biaya alias gratis, Moms. Asyik, ya!

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Sesame Street merangkul anak-anak dengan autisme. Tahun lalu, tayangan televisi Sesame Street juga memperkenalkan karakter baru, seorang anak autis berusia 4 tahun bernama Julia. Kehadiran karakter berambut merah dan bermata hijau ini disambut positif para pecinta tayangan anak-anak ini.

"Sejak debutnya, Julia Sesame Street telah menyentuh kehidupan jutaan anak-anak dan keluarga di seluruh dunia dan kami bangga bahwa mitra seperti Sesame Place berkomitmen untuk menyediakan pengalaman yang ramah autisme," kata Scott Chambers, Senior VP General Manager dari Sesame Workshop.

Pihak pengelola berharap, Sesame Place bisa menjadi tempat membahagiakan bagi anak dengan autisme. Mereka berjanji untuk selalu berusaha keras mewujudkan fasilitas dan layanan penunjang yang ramah dengan autisme.

Wah, semoga saja langkah Sesame Place ini diikuti oleh taman bermain yang lain agar semakin banyak tempat wisata yang ramah anak-anak berkebutuhan khusus ya. Termasuk juga taman-taman bermain di negeri kita.