Sumber Penyebab Masalah pada Anak

Anak rewel di pagi hari (Foto: Thinkstock)

Bukan saja orang dewasa, anak-anak pun tak lepas dari belenggu masalah hidup. Namun, masalah pada anak tak lantas disamakan cara menghadapinya seperti orang tua. Termasuk penyebabnya yang perlu dikenali dengan cermat.

Faktor penyebab masalah yang terjadi pada anak penting untuk Anda pahami. Tujuannya agar Anda bisa melakukan penanganan secara tepat hingga bisa mencegah masalah itu terjadi kembali di kemudian hari.

Setidaknya terdapat tiga sumber penyebab masalah pada anak, seperti dikutip dari Buku Panduan Pendidikan Orang Tua yang diluncurkan Kemendikbud. Yuk, simak selengkapnya!

Faktor dari Dalam Diri

anak menangis (Foto: Thinkstock)

Masalah pada anak, bisa terjadi akibat faktor dari dalam dirinya yang terganggu.

Beberapa di antaranya, akibat anak yang belum mengenal dirinya sendiri, kecemasan terhadap perubahan diri, masalah kecerdasan, perasaan tidak nyaman, merasa tidak dipahami dan dihargai, sertai ketidakmampuan anak menyampaikan pikiran dan perasaannya dengan baik.

Untuk itu, penguatan karakter diri anak perlu Anda tanamkan sejak kecil. Berikan contoh dan latihlah anak dengan kegiatan sehari-hari tentang bagaimana ia semestinya membawa diri, bersikap, dan menghargai orang lain.

Faktor dari Keluarga

Ilustrasi Anak Depresi dan Trauma (Foto: Thinkstock)

Tak bisa diabaikan, mengasuh anak bukan hanya soal mencukupi kebutuhan fisiknya saja seperti memberi makanan bergizi, menyediakan logistik kebutuhan, atau benda fisik apa yang ia inginkan.

Lebih dari itu, hal mendasar ialah kasih sayang orang tua yang mutlak harus dicukupi pada anak. Pola pengasuhan keluarga terhadap anak pun tak kalah penting, jika tak ingin anak hidup dengan penuh masalah.

Hindari kebiasaaan Anda yang bisa menimbulkan masalah pada anak. Di antaranya, menuntut anak secara berlebihan atau hyper parenting, kurang memerhatikan, bertindak keras, terlalu memanjakan anak, overprotektif dan mengekang, hingga sering bertengkar dengan pasangan di depan anak.

Faktor dari Lingkungan

Ilustrasi anak dikucilkan (Foto: Thinkstock)

Lingkup pergaulan anak bukan lagi sebatas keluarga. Ia sudah mulai mengenal tetangga, teman sebaya, guru di sekolah, hingga seluruh elemen di lingkungan tempat ia tinggal.

Tentu, di situlah anak tak luput dari permasalahan. Di antaranya anak yang sulit beradaptasi, tidak diterima, kurang optimalnya keterampilan sosial, hingga contoh kurang baik yang bisa ditiru anak.

Orang tua dapat membantu anak dengan mendeteksi serta memahami masalah anak di lingkungan, serta membantu anak untuk mengatasinya.