Tanda Anda Orang Tua yang Depresi

Ilustrasi depresi. (Foto: Thinkstock)

Banyak orang berkata, menjadi orang tua dan membesarkan anak adalah tugas paling berat di dunia. Ada juga yang berkata, mengurus anak sangat menguras tenaga dan melelahkan, lepas dari betapa seseorang mencintai anak-anaknya.

Tapi bila perasaan terkanan akan tugas sebagai orang tua atau kelelahan ini menumpuk dalam jangka waktu yang panjang, bukan tidak mungkin berubah menjadi depresi. Dan ini berbahaya, Moms!

"Depresi sangat mempengaruhi kualitas pengasuhan dan hubungan orang tua dengan anak," ujar dr Pawan Sonar selaku sexology and psychiatrist yang berbasis di Mumbai. Sayangnya, orang tua justru tidak mengerti atau tidak sadar saat menderita depresi.

Dikutip dari laman The Health Site, Pawan menjelaskan beberapa ciri yang menandakan bahwa Anda sudah masuk dalam tahap depresi. Berikut penjelasannya:

Anda Mudah Kecewa dan Tersinggung

Jika Anda selalu menyalahkan dan terus-menerus mengeluh tentang pekerjaan yang Anda maupun orang di sekitar Anda lakukan, mungkin ini saatnya Anda mengambil waktu sendiri. Saat mengambil waktu sendiri, cobalah melakukan evaluasi diri.

Sebagai orang tua, seharusnya Anda dapat mencerminkan perilaku yang baik. Apa yang Anda lakukan, akan diikuti oleh anak. Jadi pastikan tidak terus menerus mengomeli dan mengkritik diri sendiri maupun orang lain.

Anda Sering Kehabisan Kesabaran dan Membentak Anak

Ilustrasi kekerasan. (Foto: Shutterstock)

Sebagai orang tua, Anda memang butuh kesabaran ekstra dalam berurusan dengan anak. Jika Anda dengan mudahnya membentak

(apalagi bila sampai memukul) anak karena kesalahan yang diperbuat, maka Anda sudah masuk dalam fase depresi.

Bentakan apalagi pukulan adalah kekerasan fisik yang dapat menyebabkan trauma dan berdampak sangat buruk pada tumbuh kembang maupun kesehatan anak. Tidak hanya itu, Anda pun dapat terjerat pidana!

Anda Tidak Memiliki Semangat untuk Meluangkan Waktu Bersama Anak

Ibu mudah merasa depresi (Foto: Thinkstock)

Saat Anda depresi, segala sesuatunya menjadi beban untuk Anda, salah satunya ketika Anda harus bermain, bergurau atau berpergian dengan anak. Anda akan mengacuhkan permintaan anak untuk membaca cerita, menemani main, atau sekadar pergi ke tempat wsiata.

Apabila Anda menemukan tanda seperti ini dalam diri Anda, yuk segera cari bantuan. Jangan biarkan depresi merenggut kebahagiaan dan kesehatan keluarga Anda.