Tanya Jawab Seputar Makanan dan Nutrisi Ibu Hamil

10 Juli 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil, kerap mendapat aneka saran terkait makanan dan nutrisi dari teman, keluarga maupun kerabat. Mulai dari yang terdengar masuk akal hingga yang mengada-ada, atau beberapa justru bertentangan.
ADVERTISEMENT
Wajar bila ibu hamil akhirnya kebingungan atau punya banyak pertanyaan tak terjawab. Nah, di bawah ini kumparanMOM merangkum dari laman American Pregnancy Association, sebuah organisasi kesehatan non-profit di Amerika yang mendukung kesejahteraan reproduksi dan kehamilan yang sehat melalui pendidikan, dukungan, advokasi, dan kesadaran masyarakat.
Beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan ibu hamil beserta jawabannya, di antaranya:
Ibu hamil perlu makan makanan bergizi seimbang Foto: Shutterstock
T: Benarkah kenaikan berat badan saat hamil yang sedikit, bisa mempermudah proses persalinan?
J: Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang normal, Moms. Adapun pertambahan berat badan tiap ibu hamil bisa jadi berbeda-beda. Hal ini tergantung IMT (Indeks Massa Tubuh). Bila Anda memiliki IMT di awah 18,5 sebelum masa kehamilan, maka dianjurkan menaikan berat badan hingga 12,5 - 18 kg. Bila IMT Anda 25-29,9 sebelum kehamilan, maka Anda perlu menaikan berat badan hanya 7-11,5 kg.
ADVERTISEMENT
IMT= (berat badan dalam kilogram)/(tinggi dalam meter)2 = 55/1,62 = 55/2,56 = 21,5
Sebaliknya, bila Anda menahan-nahan untuk menambah berat badan dari angka yang dianjurkan di atas, artinya Anda tidak mendapat cukup berat selama kehamilan. Hal ini bisa berisiko bagi janin, seperti kelahiran prematur, yang dapat sebabkan masalah pada paru-paru dan jantung.
Ilustrasi Makanan Sehat. Foto: Shutter Stock
T: Benarkah mengidam adalah sinyal bahwa tubuh kekurangan nutrisi tertentu bagi ibu hamil?
J: Sebaiknya mengidam tidak jadi satu-satunya indikator bahwa ibu hamil kekurangan zat gizi tertentu. Nyatanya, ibu hamil bisa mengidam jenis makanan apa saja, bahkan yang tidak sehat sekalipun!
T: Benarkah ibu hamil yang sehat tidak akan mengalami ketidaknyamanan selama kehamilannya?
J: Ini mitos, sebab rasa mual, mulas dan konstipasi bisa menyerang ibu hamil tanpa pandang bulu. Namun, pola hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat, banyak minum air, rajin olahraga, membatasi konsumsi gula dan lemak dapat mengurangi gejala-gejala yang bisa sebabkan ketidaknyamanan.
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
T: Apakah saat hamil, berarti mesti menambah porsi makan jadi untuk dua orang?
ADVERTISEMENT
J: Saat hamil, kebutuhan nutrisi Anda memang benar jadi perlu ditambah. Tetapi kebutuhan energi hanya meningkat sekitar 300 kalori per hari untuk trimester kedua dan ketiga. Ini artinya Moms, tidak sama dengan porsi dua orang.
T: Bila tidak mau gendut, ibu hamil harus menaikan berat badan yang tepat selama kehamilannya, benar tidak ya?
J: Anda memang perlu menjaga asupan Anda. Selama ibu hamil menjaga kenaikan berat badan seperti yang dianjurkan, makan tak perlu khawatir. Kehamilan yang sehat yaitu termasuk penyimpanan lemak pada tubuh. Pasalnya, tubuh Anda akan menggunakan kelebihan lemak tersebut sebagai energi selama persalinan dan menyusui.