Terapkan 5 Tips Ini Saat Memilih Acara TV Pertama untuk Balita

22 Februari 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Balita Menonton TV Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Menonton TV Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah berkomit tak memberi tontonan TV pada anak balita yang berusia kurang dari dua tahun, akhirnya setelah melewati usia itu, yang ditunggu tiba.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan tentunya, sebab menurut American Academy of Pediatrics, dua tahun pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan otak, sehingga baiknya anak belum terekspos tayangan TV dan sebaiknya bermain di luar.
Nah, meskipun sebenarnya saat ini sudah banyak acara televisi khusus balita dan anak-anak, bukan berarti orang tua akan melepasnya begitu saja. Tetap dibutuhkan pengawasan serta memastikan kalau acara tersebut memang layak dinikmati balita.
Saat Anda ingin memperkenalkan acara televisi pertama kali padanya, perhatikan dulu lima tips ini, Moms.
1. Durasinya singkat
Teletubbies. Foto: Teletubbies Wikia
Pilihlah acara yang memiliki episode relatif singkat. Kebanyakan serial TV untuk anak memang disajikan dalam waktu 25 hingga 30 menit per satu episode. Namun untuk balita, carilah acara TV yang satu episodenya dibagi-bagi menjadi segmen-segmen yang lebih singkat.
ADVERTISEMENT
Alasannya, menurut Today’s Parent, dengan memilih acara televisi yang pendek, maka akan lebih mudah untuk meminta anak mematikan TV. Sementara bila tayangan yang ditonton memiliki durasi panjang, maka akan lebih sulit untuk meminta mereka berhenti menonton di tengah-tengah acara.
2. Acara yang Anda pun menyukainya
Ilustrasi ibu dan anak menonton. Foto: Shutterstock
Acara untuk balita memang kerap kali diiringi dengan lagu-lagu. Kalau anak sudah menyukai lagu tersebut, maka ia akan memasangnya berulang-ulang, akibatnya orang tua merasa bosan.
Sebagai solusinya, carilah tayangan yang Anda sendiri pun menyukainya, Moms. Baik dari gambar dan musik yang menarik.
3. Cari acara yang lebih tenang
Bila anak Anda ingin menonton televisi atau video di malam hari menjelang tidur, carilah acara tayangan yang tenang dan tidak memacu semangatnya, misalnya dengan menampilkan adegan-adegan berlari atau petualangan. Dan jangan lupa, hentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan layar televisi ataupun gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
4. Hindari iklan
Hindari acara yang memiliki iklan Foto: mojzagrebinfo via Pixabay
Jangan biarkan anak menonton acara televisi yang menampilkan terlalu banyak iklan. Carilah kanal televisi khusus anak yang biasanya tidak menayangkan iklan di tengah-tengah acara. Menonton acara anak melalui aplikasi seperti Youtube atau Netflix juga dapat membantu untuk menghindari iklan.
5. Pilih acara yang memberikan pesan positif
Sesame Street, salah satu tayangan untuk anak Foto: ScribblingGeek via Pixabay
Jadikan acara kesukaan anak balita Anda sebagai sarana untuk belajar mengenai hal-hal positif, seperti persahabatan, pendidikan, dan berbagi. Dengan cara ini, anak tidak hanya akan menjadikan acara kesukaannya sebagai hiburan, namun juga ada nilai-nilai positif yang bisa ia petik. Perlu diingat pula, si kecil yang antusias bisa saja akan terus membicarakan tayangan yang ia baru ia tonton.
ADVERTISEMENT