Tim Evakuasi Pesawat Lion Air JT-610 Temukan Sepatu Bayi Ini

30 Oktober 2018 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepatu Bayi Merah Milik Penumpang Lion Air. (Foto: Fauzan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu Bayi Merah Milik Penumpang Lion Air. (Foto: Fauzan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Upaya pencarian bangkai pesawat Lion Air JT-610 hingga kini masih terus dilakukan. Tak hanya Tim Basarnas, TNI, Polri serta Kemenhub saja, warga sipil pun ikut bergerak memberi bantuan.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah para nelayan di kawasan Ujung Karawang. Para nelayan ini dengan kapal menyisir lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. Dari hasil penelusuran, mereka menemukan potongan pesawat hingga beberapa benda milik korban.
Salah satu benda yang ditemukan adalah sepatu bayi berwarna merah. Sepatu kecil itu terombang-ambing di perairan Ujung Karawang dan diambil oleh nelayan pada Senin (29/10) sore. Sepatu kecil itu lantas diletakkan di atas kapal, kemudian nantinya akan diserahkan tim Basarnas.
Para nelayan berharap, penemuan benda-benda milik korban bisa membantu memberi titik terang mengenai nasib orang yang mereka cintai. Seperti yang telah diinformasikan, pesawat Lion Air JT-610 diketahui memuat 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, serta 8 kru. Namun, nama dua bayi itu tidak tertulis di manifes daftar penumpang karena dipangku orang tuanya.
Kapal Basarnas di perairan Tanjung pakis Karawang saat melakukan pencarian korban pesawat Lion air JT 610, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Basarnas di perairan Tanjung pakis Karawang saat melakukan pencarian korban pesawat Lion air JT 610, Selasa (30/10/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Salah satu bayi itu diketahui bernama Kyara Aurine Daniendra Giwitri dan berusia 1,5 tahun. Ia dipangku ibunya, Wita Seriani (26), di kursi nomor 22E. Sedangkan ayahnya, Rizal S. Putra, duduk di kursi nomor 22D.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan teman kuliah Wita Seriani yang dihubungi kumparan, satu keluarga itu bertolak ke Pangkalpinang untuk pulang. Mereka hanya menghabiskan satu hari di Jakarta. Semalam sebelum bertolak, keluarga kecil ini sempat bertemu dengan teman-teman Wita di Central Park, Jakarta Barat.
Satu penumpang anak diketahui bernama Radik Widjaya dan duduk di kursi nomor 22B. Kemungkinan ia terbang bersama ayahnya, Daniel Wijaya yang duduk di kursi nomor 22C. Daniel juga memangku bayi yang hingga saat ini belum diketahui namanya. Ratusan personel pun hingga kini masih berupaya untuk mencari para korban.
Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin (29/10).
ADVERTISEMENT
Dalam situs Flight Radar 24, armada Boeing 737 Max 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.21 menuju Pangkal Pinang. Pesawat hilang kontak sekitar 13 menit kemudian. Seharusnya pesawat akan tiba di bandara tujuan sekitar pukul 07.20.
Mari kita doakan, semoga segera ada titik terang dalam tragedi ini, Moms.