Tips Agar Anak Dekat dengan Kakeknya seperti Jan Ethes dan Jokowi

26 Oktober 2018 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Ajak Jan Ethes Liburan (Foto: Biro Pers Setpres/Kris)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Ajak Jan Ethes Liburan (Foto: Biro Pers Setpres/Kris)
ADVERTISEMENT
Kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Jan Ethes, cucu pertamanya, kerap mencuri perhatian media maupun warganet. Jan Ethes yang belum genap berusia 2 tahun tampak beberapa kali ikut kakeknya menghadiri agenda kepresidenan.
ADVERTISEMENT
Meski tidak tinggal seatap, Jokowi dan Jan Ethes terlihat begitu dekat. Bikin lumer dan gemas kan, melihatnya?
Tapi sayangnya tidak semua anak bisa cepat dekat dengan kakek dengan berbagai macam alasan. Malah ada anak yang merasa takut dengan kakek atau neneknya sendiri.
Karena itu, Anda perlu mengusahakan kedekatan mereka, Moms. Jangan biarkan kakek-nenek menjadi sosok asing bagi si kecil. Bila ingin si kecil akrab dengan kakeknya seperti Jan Ethes dan Jokowi, yuk, dekatkan mereka dengan beberapa cara berikut ini:
1. Lebih Sering Bertemu
Bermain pedang-pedangan. (Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo)
zoom-in-whitePerbesar
Bermain pedang-pedangan. (Foto: Youtube/Presiden Joko Widodo)
Salah satu alasan yang umum kenapa kakek dan cucunya tidak dekat adalah mereka jarang bertemu. Apalagi jika anak hanya mengunjungi rumah kakek setiap ada acara besar saja. Saat acara pernikahan keluarga atau Hari Raya misalnya.
ADVERTISEMENT
Agar lebih akrab, mereka memang harus lebih sering bertemu. Peran Anda juga penting di sini. Ajak anak berkunjung atau lebih sering bertemu kakeknya setiap ada kesempatan. Makin sering bertemu, ikatan emosional pun tercipta.
2. Sering Berkomunikasi
Jangan biarkan jarak menjadi hambatan, Moms. Bila sang kakek tinggal tidak sekota dengan keluarga Anda, manfaatkanlah teknologi untuk membuat komunikasi antara anak dan kakeknya lebih intens.
Misalnya dengan video call setidaknya seminggu sekali atau masukkan anak ke group chat keluarga besar jika ia sudah cukup besar. Pasti mereka sering berkomunikasi meski tidak tinggal seatap.
3. Berikan Kakek Peran Penting
Jokowi main basket bersama Jan Ethes (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi main basket bersama Jan Ethes (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Agar hubungan lebih dekat, coba beri kakek peran penting dalam keseharian anak. Misalnya dengan mengajak kakek saat hendak membeli sepeda pertama untuk anak. Si kecil pasti akan selalu ingat bagaimana kakek membantu memilih sepedanya.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa mengundang kakek mengajak pentas seni di sekolah anak atau bila memungkinkan biarkan kakek mengantar anak sekolah atau les pada hari-hari tertentu.
Bagaimana jika mereka tinggal berjauhan dan jarang bertemu? Sekali lagi Anda bisa memanfaatkan teknologi. Misalnya saat anak bingung memilih ekskul basket atau bulu tangkis, dorong anak untuk minta pendapat kakeknya. Anak mungkin akan mendapat cerita menarik dari kakeknya.
4. Tanamkan Pentingnya Hubungan Keluarga
Presiden Jokowi dan Jan Ethes di Apel Akbar Santri Nusantara, Surakarta, Sabtu (20/10).
 (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Jan Ethes di Apel Akbar Santri Nusantara, Surakarta, Sabtu (20/10). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Anak mungkin sadar pentingnya sosok ayah dan ibu dalam hidupnya. Sebab, ia sangat membutuhkan kalian sehari-hari. Namun bagaimana ia tahu bahwa hubungan dengan kakek-neneknya juga penting?
Tanamkan pentingnya bahwa hubungan keluarga besar sejak dini. Misalnya dengan menceritakan masa kecil Anda dengan kakek-neneknya. Bagaimana Anda dibesarkan, dulu setiap hari Anda tidur dengan siapa, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
5. Tidak Memaksakan
Jika anak tetap merasa canggung berdekatan dengan kakeknya, jangan dipaksa ya, Moms. Memaksakan sesuatu yang anak tidak suka, hanya akan membuat si kecil jadi trauma dan memiliki momen buruk. Lakukanlah pendekatan yang santai dan tidak perlu terburu-buru.