Tips Agar Suami Jadi Ayah Siaga

26 Februari 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peran penting suami saat istri menyusui. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Peran penting suami saat istri menyusui. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memiliki suami dengan kualitas Ayah Siaga, tentu jadi dambaan wanita. Apalagi bila Anda sudah punya anak atau tengah mengandung. Sayangnya, tak semua suami peka atau mungkin juga kurang mengerti bagaimana harus bersikap untuk menjalani peran barunya.
ADVERTISEMENT
Bila suami Anda seperti itu, tak perlu jadi berkecil hati, Moms. Anda justru perlu membantunya.
Bagaimana caranya?
Komunikasi
Rasa sayang istri pada suami (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa sayang istri pada suami (Foto: Pexels)
Ini penting, komunikasi yang baik akan mampu mendorong pemahaman Anda dan suami. Komunikasi ini berlangsung terus menerus dan sepanjang waktu.
Tak perlu sungkan untuk menyampaikan yang Anda harapkan terkait perannya sebagai Ayah. Jangan lupa juga untuk mendengarkan pendapatnya dan diskusikan agar Anda berdua perlahan-lahan dapat menemukan konsep bersama yang disepakati
Misalnya jika Anda ingin suami mendukung Anda menyusui, membantu memandikan bayi, bergantian menidurkan kembali si kecil di tengah malam dan sebagainya.
Libatkan
Ilustrasi keluarga yang bahagia (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga yang bahagia (Foto: Pixabay)
Pancinglah inisiatif suami dengan melibatkannya dalam aktivitas sehari-hari. Dengan mengetahui sendiri seperti apa sebenarnya pekerjaan Anda selama ini, suami bisa saja lebih peka.
ADVERTISEMENT
Termasuk ketika Anda sedang hamil atau setelah melahirkan. Suami siaga begitu dibutuhkan untuk bisa membantu Anda menjalani peran sebagai orang tua.
Berbagi Tugas
Ilustrasi suami bersih-bersih rumah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suami bersih-bersih rumah (Foto: Thinkstock)
Tidak ada salahnya, jika Anda membuat kesepakatan dengan suami terkait tanggung jawab dan peran masing-masing. Dengan begitu, suami yang seringkali disibukkan dengan pekerjaan masih tetap ingat dan mengerti apa yang harus ia lakukan.
Siapa tahu bukannya ia tidak mau, tapi Anda hanya perlu memintanya dengan jelas dan terbuka.
Ketulusan
Suami harus mampu menenangkan sang istri  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami harus mampu menenangkan sang istri (Foto: Thinkstock)
Barangkali, ini termasuk sesuatu yang abstrak dalam hubungan rumah tangga. Namun, ketulusan yang berupa kasih sayang dan cinta Anda pada suami, perlahan bisa mendorongnya lebih memedulikan Anda. Jika sudah begitu, suami bisa menjadi sosok siaga yang Anda damba.
ADVERTISEMENT
Semoga berhasil Moms.