Tips agar Tidak Ngantuk saat Menyusui

12 Juli 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
posisi tubuh bayi saat menyusu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
posisi tubuh bayi saat menyusu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah bersalin dan mulai aktif menyusui, ibu baru umumnya kurang tidur karena jam tidur bayi pun belum teratur. Alhasil, ibu baru mudah mengantuk kapan dan di mana saja. Termasuk saat sedang menyusui.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda mengalaminya juga, Moms? Meski wajar, mencari jalan keluarnya juga perlu dilakukan. Bagaimana caranya mencegah ngantuk saat menyusui?
Coba terapkan tips dari Parenting Firstcry ini, yuk!
1. Istirahat yang cukup
Saran ini mungkin susah diaplikasikan ya, Moms. Tapi memang cara mengatasi mengantuk adalah dengan beristirahat secara layak, yakni dapat tidur nyenyak.
Minta suami maupun bantuan keluarga untuk bergantian menjaga si kecil, sehingga Anda benar-benar punya waktu untuk itu. Tidak perlu merasa bersalah ya, Moms, sebab kalau Anda sudah merasa nyaman karena cukup tidur, itu demi kebaikan bayi Anda juga.
ilustrasi menyusui dengan posisi duduk Foto: Shutterstock
2. Posisikan duduk tegak
Posisi Anda bisa memberi pengaruh. Duduk dan posisikan tubuh tegak dan tanpa bantal yang sangat lembut. Tujuannya agar Anda jangan sampai mudah terlena. Yang pas-pas saja, Moms!
ADVERTISEMENT
3. Konsumsi makanan sehat dan teratur
Lewat makanan sehat dan pola makan teratur, maka dapat menunjang energi yang dibutuhkan serta bisa membantu Anda dapat 'bertahan' lama-lama untuk menyusui. Pilihlah yang kaya protein dan karbo, seperti kacang-kacangan dan yoghurt.
ilustrasi pelekatan menyusui Foto: Shutterstock
4. Jaga pikiran Anda agar jangan kosong
Buat diri Anda tetap sibuk, Moms. Misalnya menyusui sambil mengajak bayi bicara, bernyanyi, mengusap-usap kepala si kecil sambil menatap matanya atau hal lainnya. Pastikan saja apa yang Anda lakukan tetap aman dan bermanfaat bagi si kecil maupun diri Anda sendiri.
Siap sedia camilan sehat di sekitar Anda juga bisa membantu. Seperti kacang-kacangan, telur, sayuran kukus dan buah potong.