Tips Ajarkan Anak Naik Sepeda Roda Dua

30 November 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mengendarai sepeda roda dua adalah soal mengatur keseimbangan tubuh sambil mengayuh pedal. Mengajari anak untuk naik sepeda kadang membutuhkan kesabaran ekstra. Anda juga harus siap dengan risiko si kecil terjatuh dari sepedanya.
ADVERTISEMENT
Namun ketrampilan naik sepeda memang perlu dipelajari si kecil. Dengan bisa mengendarai sepeda ia akan belajar menyempurnakan keseimbangan tubuh dan motorik kasarnya. Tentunya anak juga akan lebih mandiri, Moms.
Anda bisa mengajarikan anak naik sepeda mulai usia 4-6 tahun. Waktu yang dibutuhkan sampai anak menguasai memang sangat relatif. Menurut Isla Rowntree, pendiri perusahaan sepeda Islabikes asal Inggris, begini cara cepat mengajari anak naik sepeda, dikutip Cycling Weekly:
1. Jangan Paksa Anak
Mengajari si kecil naik sepeda memang harus ekstra sabar Moms. Ada anak yang langsung bisa dalam 45 menit latihan, ada pula yang butuh waktu berhari-hari. Yang jelas Anda harus menunggu anak siap naik sepeda, yakni ketika koordinasi tubuhnya sudah matang.
ADVERTISEMENT
“Penting untuk menunggu hingga titik di mana anak telah mengembangkan koordinasi tubuh daripada memaksa karena itu akan membuat anak stres,” papar Isla.
2. Mulailah dengan Sepeda Tanpa Pedal
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak main sepeda. (Foto: Thinkstock)
Sebelum siap mengayuh, anak perlu memantapkan keseimbangan tubuhnya. Nah ini bisa Anda latih dengan sepeda tanpa pedal. Tak perlu membeli sepeda khusus untuk ini, Anda hanya perlu melepas pedal dari sepeda anak yang sudah ada.
Mintalah ia menaiki sepeda tanpa pedal keliling halaman rumah dengan pengawasan Anda. Sebaiknya pilih sepeda dengan sadel rendah di mana kaki anak menyentuh tanah. Latihan dengan sepeda tanpa pedal juga bisa membangun rasa percaya dirinya.
3. Pilih Lokasi Latihan yang Aman
Lokasi latihan tentu sangat menentukan keamanan anak saat belajar naik sepeda. Pilihlah lokasi yang sepi dan tanpa tanjakan, seperti jalan berpaving di taman. Isla menyarankan untuk tidak latihan naik sepeda di atas rumput.
ADVERTISEMENT
“Memilih rumput memang menggoda karena banyak yang berpikir terjatuh di atasnya akan lebih empuk daripada di aspal. Tapi itu akan membuat proses belajar agak sulit karena anak harus mengayuh lebih berat,” jelas Isla.
4. Jangan Pegangi Stang Sepeda
Ilustrasi mengajarkan anak naik sepeda (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengajarkan anak naik sepeda (Foto: Pexels)
Nah sekarang waktunya mengajari anak naik sepeda roda dua dengan pedal. Banyak orang tua melatih anaknya naik sepeda dengan memegang stang sepeda. Mereka mungkin merasa cara itu lebih aman namun membuat anak tidak bisa mengontrol keseimbangannya sendiri.
Alih-alih memegang stang, peganglah torso atau bahu si kecil seiring dia belajar mengayuh sepeda. Cara ini membuatnya tahu bagaimana sepeda akan miring ke kanan atau ke kiri menurut gerakannya.
5. Beristirahat Saat Anak Lelah
ADVERTISEMENT
Sesi belajar naik sepeda harusnya jadi momen yang menyenangkan bagi si kecil. Namun tak heran jika ia takut dan gugup. Jika Anda melihat anak mulai bosan dan capek, berikan waktu untuk istirahat dan lanjutkan latihan naik sepeda di kemudian hari.