Tips Aman Merawat Puting Payudara saat Hamil Tua

Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)

Memasuki usia kehamilan tua, memang ada beberapa hal yang Anda rasakan berbeda dari sebelumnya. Salah satunya adalah payudara yang mulai 'berubah' untuk persiapan Anda menyusui setelah melahirkan nanti.

Permukaan kulit payudara Anda akan muncul urat-urat halus dengan lebih jelas. Pembuluh darah juga kian bertambah serta melebar. Puting susu dan areola Anda pun akan tampak lebih gelap, hingga muncul bintik-bintik putih yang nantinya berguna dalam produksi minyak saat Anda menyusui.

Jelang hari perkiraan lahir, puting payudara Anda akan terasa lebih sensitif. Hal tersebut dikarenakan pengaruh hormon oksitosin selama kehamilan.

Ilustrasi Payudara (Foto: Thinkstock )

Meski demikian, merawat dan menjaga kebersihan puting payudara tetap penting dilakukan, Moms. Karena setelah lahir nanti, bayi Anda akan menyusu dari payudara Anda.

Tapi ingat, membersihkan payudara harus dilakukan dengan aman ya. Jika dilakukan asal-asalan, dikhawatirkan bisa menimbulkan kontraksi akibat pengaruh hormon oksitosin tersebut.

Lalu, bagaimana cara yang aman untuk merawat payudara saat hamil tua?

Gunakan air hangat

Ilustrasi perempuan hamil. (Foto: Pixabay)

Anda bisa mengelap puting payudara Anda secara lembut dan perlahan menggunakan air hangat, Moms. Pastikan kain yang Anda gunakan tidak kasar dan bisa menyerap air.

Jangan gunakan sabun ketika mengelap puting dengan air hangat. Hal itu untuk menghindari puting malah menjadi kering, pecah-pecah, hingga menimbulkan rasa perih.

Oleskan baby oil, minyak zaitun, atau minyak kelapa

Agar kulit mati pada puting Anda terlepas, maka Anda bisa menggunakan baby oil, minyak zaitun, atau minyak kelapa.

Jepitlah dengan perlahan dengan telunjuk dan ujung jari yang sudah diolesi minyak untuk menjadikan puting Anda tetap menonjol.

Memutar berlawanan arah

Setelah mengoleskan minyak ke puting, kemudian lakukanlah gerakan memutar dengan berulang dan berlawanan arah. Lakukan dengan hati-hati ya Moms.

Rangsang puting

Jika puting Anda termasuk yang masuk ke dalam, Anda bisa melakukan gerakan merangsang puting dengan jari tangan, agar puting keluar dan menonjol. Bisa pula dengan menggunakan penarik puting atau nipple puller.

Pakailah breast pat

Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)

Bila cairan bening atau kolostrum keluar saat Anda membersihkan puting, maka Anda bisa memakai breast pat untuk mencegah rembesan. Utamanya jika Anda berniat pergi keluar setelahnya, maka memakai breast pat juga berguna agar pakaian Anda tidak ternoda dan menimbulkan rasa tidak nyaman.