Tips Anti Cemas untuk Orang Tua yang Anaknya Mau Ujian

21 April 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita stres. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika anak Anda saat ini duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, maka mulai besok, 22-24 April, si kecil akan menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Tentu saja, kesiapan anak dalam menghadapi ujian bisa berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
"Saat waktu ujian sudah di depan mata, respons dan kesiapan anak memang berbeda-beda. Ada anak yang santai-santai saja, tapi ada juga anak yang mengalami keresahan atau kecemasan," psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani M.Psi, Psi, menjelaskan.
Sebagai orang tua, Anda perlu membantu anak menghadapi rasa cemasnya. Ya Moms, bila rasa cemas ini tidak hilang, maka si kecil kemungkinan besar tidak bisa belajar dan mengerjakan soal ujian dengan efektif. Hal itu dikarenakan, kecemasan berhubungan dengan emosi yang akan mengganggu bahkakn memutus akses ke pusat belajar di otak.
Ilustrasi anak takut hadapi ujian Foto: Shutterstock
Tak jarang pula rasa cemas justru melanda orang tua jelang hari ujian anak. Ya, Anda mungkin takut, si kecil tidak bisa mengerjakan soal ujian dengan baik.
ADVERTISEMENT
Jika sudah begitu, cepat-cepatlah mencari cara untuk mengatasi rasa cemas yang Anda rasakan. Pasalnya, kecemasan orang tua bisa berdampak buruk bagi anak, misalnya saja, membuat anak yang tadinya tenang jadi ikut khawatir dengan kemampuannya sendiri.
"Kecemasan orang tua akan menghambat anak untuk dapat bersikap tenang. Padahal, ketenangan sangat penting agar anak mampu mengingat apa-apa yang selama ini sudah dipelajari atau dilatihnya dan dapat berkonsentrasi mengerjakan soal-soal ujian nanti," jelas Nina, sapaan akrab Anna Surti Ariani.
Ilustrasi perempuan stres Foto: dok.Shutterstock
Nah Moms, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa cemas saat anak akan hadapi ujian. Berikut 5 hal yang bisa Anda coba.
Coba curahkan perasaan Anda kepada orang yang Anda percaya. Tapi, jangan curhat sesama ibu lain yang juga sedang merasa cemas atau panik, Moms. Bisa-bisa hal itu justru membuat Anda semakin khawatir. Pilihlah orang yang Anda percaya dapat menenangkan Anda, misalnya saja pada suami yang mungkin lebih tenang menghadapi hal ini.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Ibu Sedang Cemas Foto: Shutterstock
Kalau rasa cemas Anda sangat besar, coba buang energi negatif itu. Menurut Nina, Anda dapat membuang energi cemas itu dengan berlari, berteriak, hingga memukul atau membanting bantal ke lantai. Kelihatannya memang sepele, tapi hal itu benar-benar dapat membantu Anda meredakan rasa cemas, Moms. Lakukan di kamar atau di dalam mobil agar tidak terlihat anak.
Ilustrasi Yoga. Foto: Shutter Stock
Bila energi kecemasan sudah dibuang atau dilepaskan, cobalah bernapas dengan tenang. Mengatur napas adalah salah satu cara relaksasi sederhana yang paling mudah untuk mengelola dan menurunkan tingkat stres.
Duduklah dengan nyaman, di lantai atau di kursi sambil mengendurkan bahu dan leher Anda. Setelah itu, ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan napas secara perlahan melalui hidung.
ADVERTISEMENT
Ulangi beberapa kali, dengan fokus pada hembusan napas dan suara yang dihasilkan. Anda juga dapat menghitung di dalam kepala saat Anda menghembuskan napas perlahan. Misalnya hitung dari 1 sampai 3 atau 4. Intinya, jangan terburu-buru.
Bila Anda terbiasa melakukannya, Anda juga dapat melakukan yoga atau meditasi untuk menenangkan diri.
Anda bisa mengurangi rasa cemas dengan melakukan sesuatu yang bisa membuat Anda tersenyum atau tertawa. Misalnya saja, mendengarkan lagu-lagu favorit Anda, menonton serial komedi yang selalu sukses membuat Anda terbahak-bahak, hingga chatting dengan teman SMA yang selalu punya obrolan konyol. Ingat, jangan bahas soal ujian anak tapi ya, Moms.
Ilustrasi ibu dan anak Foto: Shutterstock
Moms, pandangilah foto anak Anda saat masih bayi. Ingat-ingatlah bagaimana sejak ia lahir Anda begitu mengagumi dan percaya ia bisa melakukan banyak hal baik bahkan bisa jadi apa saja.
ADVERTISEMENT
Ujian memang penting, anak Anda pun perlu memahami hal ini. Tapi percayalah pada mereka. Percaya bahwa anak telah berusaha melakukan yang terbaik untuk mengerjakan ujian ini. Berdoa saja, agar ia diberikan kelancaran dalam menghadapi ujian yang akan dimulai esok hari.
Selain itu, Anda harus ingat, Moms. Hasil ujian bukanlah tujuan utama belajar dan ujian sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk menakar kecerdasan seorang anak. Jadi, yuk kurangi rasa cemas Anda, dan yakinlah si kecil bisa melewati ujian ini dengan baik.