news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Atasi Anak Malas Belajar

26 Maret 2018 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak belajar. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak belajar. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tugas orang tua memang tidak mudah. Ada begitu banyak hal yang perlu dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal. Termasuk, tugas mendampingi anak belajar.
ADVERTISEMENT
Selain perlu memahami lagi materi-materi pelajaran yang mungkin sudah Anda lupakan, Anda juga perlu mencari cara mengajarkannya pada anak meski Anda mungkin tidak punya latar belakang pendidikan guru.
Belum lagi ada kalanya anak tidak semangat atau malas belajar. Tapi jangan buru-buru menyalahkan apalagi memarahi anak ya, Moms. Ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Lebih baik coba tumbuhkan kembali gairah belajar anak dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pahami
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
Anak-anak juga punya perasaan dan kemauan. Maka, pahamilah ketika ada di posisinya. Anda perlu banyak mendengar dan meluangkan waktu Anda untuk bisa masuk ke dalam dunianya.
Bisa saja, anak Anda sebenarnya memiliki masalah yang menjadikannya malas belajar. Coba cari tahu. Adakah yang membuatnya tak nyaman atau terganggu?
ADVERTISEMENT
2. Dukung
Ibu menyayangi anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyayangi anak (Foto: Pixabay)
Kemungkinan besar, anak Anda sudah lelah mengikuti pelajaran di sekolah selama hampir setengah atau sepertiga hari. Apalagi kalau setelah sekolah anak masih punya kegiatan tambahan.
Tak heran kalau di rumah anak sudah tidak mau lagi mengerjakan PR, latihan soal atau sekadar membaca lagi buku-buku pelajarannya. Alih-alih memarahi atau memukul, beri anak dukungan.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Misalnya dengan mengatur agar anak punya waktu istirahat dan bersantai dulu setiap hari. Beri anak kesempatan mengerjakan apa yang disenanginya.
Lalu pastikan area belajarnya cukup nyaman dan menyenangkan. Tawarkan bantuan membuat rangkuman atau sesekali menemaninya. Intinya, jangan biarkan anak Anda ‘berjuang’ sendiri.
3. Proses
Ilustrasi Anak Belajar (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Belajar (Foto: Pexels)
Keberhasilan belajar bukan saja dari nilai ujian yang cemerlang. Tapi, proses belajar itu sendiri. Jangan lupakan ini dan tanamkan juga pada anak. Bila tidak melupakan ini, Anda pun dapat lebih tenang dan lebih fokus membantu anak melalui semua proses belajar lengkap dengan trial and error-nya.
ADVERTISEMENT
4. Perkaya Media belajar
Anak belajar berhitung (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak belajar berhitung (Foto: Pixabay)
Ajarkan anak untuk belajar tidak hanya dari menghafal teks yang ada di buku. Eksplorasi banyak hal bersama anak, observasi lingkungan sekitar, hingga berdiskusilah dengan anak untuk memecahkan pertanyaan pelajaran.
Anda bisa menggunakan media video, audio, visual atau bahkan belajar langsung dari lingkungan sekitar.
5. Hindari Ekspektasi Tinggi
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto:  Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang anak yang sedang belajar (Foto: Pexels)
Hati-hati Moms, jangan-jangan anak malas belajar karena merasa tertekan oleh Anda yang terus memacu atau menagih nilai tinggi darinya. Tekanan yang menimbulkan stres pada anak dapat membuat anak jadi benci belajar.
Cobalah untuk tetap tenang dan hargai segala pencapaian anak.
Hindari membandingkan anak dengan anak lain atau dengan rata-rata nilai yang Anda harapkan. Lebih baik, pacu anak untuk selalu dapat mengalahkan dirinya sendiri alias terus memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT