Tips Buat Lingkungan Rumah yang Aman saat Bayi Merangkak

25 Agustus 2018 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Ibu harus melatih bayi merangkak sebelum ia bisa berjalan. Merangkak adalah salah satu fase penting yang harus dilewati setiap bayi di masa perkembangannya. Para ahli bahkan mengungkapkan bahwa fase bayi merangkak adalah tonggak utama untuk melatih keseimbangan dan perkembangan motorik si kecil.
ADVERTISEMENT
Saat bayi mulai merangkak, memantau dan menjaga keamanan si kecil jelas penting. Hal tersebut dikarenakan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan si kecil belum berkembang sempurna, sehingga tetap butuh perhatian.
Nah Moms, berikut beberapa tips keamanan yang bisa Anda lakukan saat bayi sedang belajar merangkak.
1. Perhatikan perangkat listrik di rumah
Ilustrasi bayi merangkak.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Thinkstock)
Beli peralatan listrik dengan tali pendek sehingga bayi tidak bisa menarik, menggapai, atau tersangkut kabel. Selain itu, tutup stop kontak dan jauhkan si kecil dari jangkauan sumber listrik.
2. Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan bayi
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Shutterstock)
Letakkan obat-obatan, benda tajam seperti pisau dan gunting, atau barang pecah belah di tempat yang tidak bisa diraih bayi. Singkirkan juga barang-barang berbahaya di lantai yang sekiranya mungkin digapai si kecil. Hal ini penting agar bayi merangkak dengan aman dan tidak terluka, Moms.
ADVERTISEMENT
3. Tetapkan batasan-batasan area yang boleh dijelajahi
Merangkak akan melatih gerakan kaki (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Merangkak akan melatih gerakan kaki (Foto: Pixabay)
Jauhkan si kecil dari area berbahaya di rumah seperti kamar mandi, dapur, dan tangga. Anda bisa memasang pagar pengaman di pintu masuk dapur atau kamar mandi. Hal ini dilakukan agar bayi yang baru belajar merangkak terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi karena memasuki area tersebut.
4. Sudut-sudut Perabotan
Anak belajar merangkak  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak belajar merangkak (Foto: Thinkstock)
Amati perabotan rumah Anda. Apakah ada yang sudutnya tajam dan bisa melukai bayi bila ia tak sengaja menabraknya saat merangkak? Misalnya kaki kursi atau sudut meja pendek? Baut yang ujungnya keluar dan tajam?
Bila ada, Anda dapat menggeser perabotan ini atau melapisinya dengan karet pengaman sudut perabotan yang biasa. Cara lain yang bisa dicoba adalah melapisi perabot dengan busa tipis yang diikat kencang.
ADVERTISEMENT
5. Jaga kebersihan rumah
Ilustrasi bayi merangkak gaya rolling crawling. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak gaya rolling crawling. (Foto: Shutterstock)
Pastikan lantai yang dipakai untuk bayi belajar merangkak sudah bersih. Permukaan yang kotor bisa membuat si kecil tidak nyaman saat merangkak. Belum lagi jika bayi hobi memasukkan benda ke dalam mulutnya. Jika tidak diawasi, bisa saja ia memasukkan benda kotor yang ada di lantai ke dalam mulutnya. Pastikan pula tidak ada serpihan-serpihan atau benda apapun yang bisa melukai lutut dan tangan si kecil.