Tips Lengkap Merawat Jari-Jari Bayi

23 Juli 2018 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu sedang memotong kuku bayi. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu sedang memotong kuku bayi. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Jari-jari tangan dan kaki bayi yang kecil mungil memang menggemaskan. Tidak heran kalau Anda termasuk satu dari banyak orang tua yang suka mengamati dan menyentuh jari-jari munguil bayinya.
ADVERTISEMENT
Tapi sudahkah Anda juga merawatnya, Moms? Jemari bayi membutuhkan perhatian dan perawatan khusus untuk Anda agar selalu sehat dan terjaga.
1. Jaga Kuku-kukunya
Kuku-kuku jari bayi perlu Anda jaga agar selalu rapi. Meskipun sangat tipis, kuku jari bayi bisa menjadi tajam seperti cakar kecil bila Anda tidak mengguntingnya secara teratur. Ini bisa berbahaya, Moms. Karena bayi Anda belum memiliki kendali motorik yang sempurna, ia bisa saja mencakar dirinya sendiri.
Apa solusinya? Tak perlu beri bayi Anda sarung tangan, ya! Ini justru akan merugikan karena dapat menghambat perkembangan inderanya. Pastikan saja Anda memendekkan kuku bayi setidaknya seminggu dua kali. Tapi jangan pernah menggigit kuku bayi untuk memendekkannya, karena dapat memberikan infeksi pada bayi Anda.
ADVERTISEMENT
Selalu gunakan gunting kuku bersih, papan kikir lembut, atau gunting kuku berujung tumpul untuk menjaga kuku bayi tidak terlalu panjang. Berhati-hatilah dan jangan memotong terlalu dekat dengan kulit agar kulit bayi tidak terluka.
Bayi memegang jari-jari kakinya (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi memegang jari-jari kakinya (Foto: Shutterstock)
2. Periksa Jemarinya
Jemari anak yang tampak bersih, sebenarnya bisa penuh kotoran juga. Mulai dari rambut, bulu halus, sisa makanan, atau kotoran lainnya. Benda-benda ini bisa saja berdiam lama di antara jari-jari bayi karena tangan bayi masih cenderung tergenggam sepanjang hari.
Jadi sebaiknya periksalah tangan dan kaki bayi secara teliti hingga ke setiap jarinya setiap kali mengganti popok atau mandi. Ambil kotoran yang ada di sana lalu bersihkan tangan dan kakinya dengan seksama.
Memeriksa jemari bayi juga penting untuk memastikan anak tidak mengalami cedera. Umumnya, cedera ringan pada ujung jari bayi akan sembuh dengan sendirinya. Namun tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, atau suhu yang lebih tinggi pada bagian tangan dan kaki.
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lotion bayi (Foto: Thinstock)
3. Gunakan Lotion Lembut
ADVERTISEMENT
Banyak orang tua merasa perlu memberi bayi pelembab kulit tambahan. Boleh saja, tapi pilih yang lembut ya, Moms. Pastikan juga Anda mengoleskannya dengan seksama agar lotion merata dan tidak ada gumpalan tersisa. Pada celah jemarinya misalnya. Anda juga dapat mengoleskan lotion beberapa menit setelah bayi mandi atau di saat kulitnya dapat menyerap lebih baik.
Pengtingnya Merawat Jari-jari Bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pengtingnya Merawat Jari-jari Bayi (Foto: Pixabay)
4. Hati-hati Kuku Kaki Tumbuh ke Dalam
Meski tidak sering, tapi kuku kaki bayi Anda mungkin saja tumbuh ke dalam. Ini sangat menyakitkan, Moms. Bayi pasti akan tersiksa dan rewel bila mengalaminya. Karena itu, pastikan untuk memotong kuku bayi Anda secara teratur dan pastikan tidak ada ujung atau sisi kuku yang tajam untuk mencegah kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam.
ADVERTISEMENT