Tips Memberikan ASI Perah yang Benar untuk Bayi

20 September 2018 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cup Feeder ASI Perah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cup Feeder ASI Perah (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memberikan ASI perah menjadi sebuah alternatif apabila ibu tidak bisa menyusui bayi secara langsung. Menurut ahli, masa paling baik untuk mulai memerah ASI adalah enam jam setelah bersalin. Mengapa harus seawal itu?
ADVERTISEMENT
Pertimbangannya adalah setelah enam jam bersalin, ibu sudah sempat mengistirahatkan diri sementara kondisi payudara masih relatif nyaman, sehingga diprediksi akan lebih mudah dan menyenangkan untuk mulai berlatih memerah ASI.
Metode terbaik pemberian ASI perah pada bayi bukanlah dengan dot, melainkan menggunakan media lainya seperti sendok, soft cup feeder, spuit atau gelas. Memang awalnya pemberian ASI perah dengan berbagai media tersebut tidak disukai bayi. Ia bisa cemas, gelisan dan marah. Tapi jangan khawatir, 3 atau 4 hari setelah dicoba, bayi akan terbiasa.
Berikut adalah tips memberikan ASI perah yang benar pada bayi menurut Konselor Menyusui, Rahmah Housniati atau yang lebih dikenal dengan Nia Umar IBCLC, dalam tulisannya pada buku BreastFreinds.
ADVERTISEMENT
- Jangan tunggu bayi menangis atau terlalu lapar. Karena kalau bayi sudah sangat lapar, ia menjadi tidak sabaran dan akhirnya menangis, apalagi jika bayi dan pemberi ASI perah (ASIP) masih sama-sama belajar.
- Serahkan tugas memberi ASI perah kepada orang lain selain ibu. Misalnya seperti keluarga yang dipercaya atau pengasuh.
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah. (Foto: Thinkstock)
- Lakukan 'latihan' secara bertahap dan dari jauh-jauh hari, bayi akan semakin mahir meminum ASIP dan yang memberikan ASIP juga mengetahui apa yang nyaman dan tidak nyaman bagi dirinya.
- Mintalah orang yang akan memberikan ASIP mencoba semua media yang disiarankan untuk memberikan ASI perah seperti gelas, pipet atau alat pemberi obat serupa alat suntik, sendok kecil, soft cup feeder, botol yang ujungnya terdapat sendok atau training cup dan biarkan ia memutuskan media apa yang paling nyaman buat dia dan bayi Anda.
ADVERTISEMENT
- Mulai latihan dengan satu sesi minum ASI perah, lanjutkan dua sesi, tiga sesi, dan seterusnya
- Saat bayi sedang berlatih minum ASI perah, ibu sebaiknya tidak berada di dekat bayi. Hal ini bermanfaat untuk melatih bayi mengenal situasi bahwa ASI perah diberikan saat ia sedang tidak bersama ibunya. Sementara, bila ada ibu maka ia bisa menyusu langsung.