Tips Memilih Obat Herbal yang Aman Dikonsumsi Keluarga

Ilustrasi obat herbal. Foto: Shutterstock

Sebagian masyarakat kita memilih siap sedia obat-obatan herbal di rumah, untuk mengobati penyakit yang diderita anggota keluarganya. Alasannya karena dinilai lebih aman, sebab berbahan dasar alami yakni tumbuh-tumbuhan.

Meski begitu, bukan berarti obat herbal sudah dipastikan aman, bebas dari bahan kimia dan bebas dari efek samping, Moms. Karena itu, sama seperti memilih obat-obatan lain, Anda pun harus berhati-hati dan teliti saat membeli obat herbal.

Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop-BRC) LPPM IPB, Prof. Dr. Irmanida Batubara, S.Si, M.Si, memberikan beberapa tips saat Anda memilih obat-obatan herbal, termasuk saat Anda memilih jamu. Berikut penjelasannya.

- Sudah terdaftar di BPOM RI

“Pada dasarnya obat herbal/jamu yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi, dengan catatan bahwa produk tersebut sudah terdaftar di BPOM RI,” kata Prof. Irmanida kepada kumparanMOM.

Cek juga kodenya, terdapat sembilan angka yang merupakan kode registrasi untuk obat tradisional dan obat herbal. Anda dapat mengecek kode registrasi produk herbal di cekbpom(dot)pom(dot)go(dot)id.

- Kemasan masih bagus

Perhatikan kondisi kemasan obat yang Anda beli. Bila sudah dalam keadaan rusak, maka jangan membeli obat tersebut.

Ilustrasi rempah-rempah untuk jamu. Foto: ExplorerBob via Pixabay

- Tanggal kedaluwarsa

Obat herbal pun memiliki tanggal kedaluwarsa. Karena itu, selalu cek kapan tanggal kedaluwarsa obat tersebut.

“Masyarakat diharapkan selalu mengecek tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan produk obat herbal atau jamu,” tambah Prof. Irmanida.

- Efek samping

Meskipun terbuat dari bahan alami, bukan berarti obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping. Karena itu, selalu cek apa saja efek samping dari obat yang Anda beli. Informasi mengenai efek samping obat herbal biasanya tertera pada kemasan.

Selalu berhati-hati dan cermati saat memilih obat-obatan herbal yang dijual bebas, Moms. Selain itu, perhatikan juga tentang aturan minum dan usia anggota keluarga yang boleh mengkonsumsinya. Jangan sekali-kali memberikannya pada anak, jika tak ada anjuran itu pada kemasan.

Bila tidak memenuhi syarat di atas, apalagi tidak terdaftar BPOM RI, maka sebaiknya Anda tidak memilih obat tersebut.