Tips Menghemat Pengeluaran setelah Punya Bayi

4 April 2018 11:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hemat setelah Punya Anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hemat setelah Punya Anak (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang tak boleh diabaikan saat berumah tangga adalah mengatur anggaran setelah memiliki bayi. Kebutuhan yang terus meningkat hingga semakin merangkaknya harga barang-barang di pasaran, menuntut Anda harus pandai 'memutar otak' agar bisa menghemat.
ADVERTISEMENT
Dapur tetap mengepul, tapi kecukupan kebutuhan anak pun aman. Memang gampang-gampang susah sih Moms. Bagaimana ya caranya?
Anda bisa mencoba beberapa tips menghemat pengeluaran setelah punya bayi yang kumparanMOM (kumparan.com) rangkum dari laman Parents berikut ini:
Optimalkan ASI
Alat pompa  ASI  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Alat pompa ASI (Foto: thinkstock)
Bukan hanya untuk nutrisi dan bonding Anda terhadap si kecil, memberikan ASI juga bisa menghemat pengeluaran Anda. Setidaknya sampai bayi berusia 6 bulan, pengeluaran Anda untuk sumber makanan bayi bisa didapat secara gratis.
Satu hal yang paling penting, pahami pengetahuan terkait menyusui. Jika perlu, Anda bisa bergabung dengan komunitas untuk berbagi informasi dan pengalaman seputar menyusui yang bisa Anda akses secara cuma-cuma.
Jaminan kesehatan
Anda perlu memastikan asuransi kesehatan bagi anak Anda. Termasuk rumah sakit atau dokter yang Anda rujuk untuk menangani bayi Anda. Anda bisa melakukan survey atau meminta rekomendasi rumah sakit yang penanganannya bagus tapi harganya terjangkau.
ADVERTISEMENT
Efisienkan perlengkapan bayi
Perlengkapan bayi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Perlengkapan bayi (Foto: Pixabay)
Hindari kalap membeli perlengkapan bayi, apalagi ketika ini adalah momen pertama Anda memiliki anak. Anda tetap perlu memperhitungkan prioritas dan kebutuhan bayi. Bukan hanya karena faktor keinginan saja.
Anda pun bisa menghemat dengan mengurangi pembelian perlengkapan yang biasanya didapat dari kado kelahiran atau hibah dari saudara. Seperti, selimut bayi, pakaian, kaos kaki, perlengkapan makan dan sebagainya.
Sewa atau pinjam
Tidak semua barang harus Anda beli ketika memiliki anak. Ada sebagian barang yang bisa Anda sewa, misalnya menyewa kereta bayi yang biasanya tak begitu sering Anda gunakan.
Sajikan makanan sendiri
Siapkan bubur untuk bayi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Siapkan bubur untuk bayi (Foto: Thinkstock)
Daripada membeli bubur bayi setiap hari yang bisa mengakibatkan pengeluaran membengkak, kenapa tidak buat makanan bayi sendiri?
ADVERTISEMENT
Anda bisa belajar dari video youtube, beli buku resep, ikut kelas, atau sekadar berguru dengan teman Anda cara membuat makanan bayi sendiri. Tidak sulit kok Moms, hanya butuh ketelatenan dan kesabaran.
Jual dan tukar tambah
Mainan anak atau barang perlengkapan yang sudah tidak terpakai mau di kemanakan? Daripada hanya mangkrak di gudang, kenapa tidak Anda jual atau tukar tambah saja, Moms? Lumayan, hasil penjualannya bisa Anda gunakan untuk menutupi pengeluaran lainnya.
Rawat bayi mandiri
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi baru lahir (Foto: Pixabay)
Jika Anda punya banyak waktu untuk mengurus bayi, lebih baik Anda merawat si kecil secara mandiri. Pengeluaran pasangan yang memiliki bayi tak jarang terkuras untuk menyewa perawat atau baby sister. Selain menghemat, Anda bisa meluangkan waktu lebih banyak bersama si kecil, bukan?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, Anda punya ide lain agar bisa menghemat pengeluaran setelah memiliki bayi? Yuk berbagi pengalaman di kolom komentar!