Tips Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir Agar Tidak Berdarah

7 Januari 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tali pusar bayi baru lahir memang akan terlepas dengan sendirinya dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah ia lahir, Moms. Dalam rentang waktu tersebut, tali pusar bayi harus benar-benar mendapatkan perawatan yang ekstra. Bila tidak, berisiko mengalami perdarahan akibat infeksi. Nah, untuk menghindari hal tersebut, coba lakukan 5 cara seperti yang telah dirangkum kumparanMOM berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Jaga Kebersihan Tali Pusar
Pastikan area di sekitar tali pusar bayi Anda tetap bersih, Moms. Cara membersihkannya pun cukup mudah, hanya dengan air bersih saja, tak perlu mengoleskan krim ataupun alkohol. Alkohol dapat mengiritasi kulit bayi dan mungkin dapat menunda penyembuhan sisa tali pusar. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa menghindari alkohol justru bisa memperkecil risiko infeksi pada tali pusar.
2. Kenakan Pakaian yang Longgar
Selama tali pusar belum terlepas, sebaiknya gunakan pakaian bayi yang longgar. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara yang cukup agar proses pengeringan tali pusar lebih cepat, Moms.
Perawatan tali pusar bayi baru lahir. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan tali pusar bayi baru lahir. (Foto: Shutterstock)
3. Ganti Popok 3 Jam Sekali
Gantilah popok bayi Anda sesering mungkin yaitu 3 jam sekali untuk mencegah air seni atau kotoran bayi mengenai tali pusar. Saat memakaikan popok, pastikan pemakaiannya longgar dan bagian depan popoknya tidak menutupi tali pusar untuk mencegah gesekan dengan tali pusar.
ADVERTISEMENT
4. Hindari Menggunakan Bak Mandi
Jangan mandikan bayi Anda dalam bak mandi bayi sampai sisa tali pusarnya benar-benar terlepas. Mandikan bayi dengan handuk basah dan seka semua bagian tubuh bayi dengan handuk tersebut. Setelah itu, segera keringkan tubuh bayi dengan handuk kering agar kering lebih cepat, Moms. Hati-hati dalam menggosokkan handuk ke tubuh bayi karena bisa berisiko menyebabkan iritasi di kulitnya.
5. Gunakan Kasa steril
Keringkan tali pusar bayi Anda dengan kasa steril, Moms. Jangan gunakan kapas atau tisu kasar yang justru bisa meninggalkan serat di tali pusar bayi Anda.