Tips Parenting dari Ayudia Bing Slamet: Kiat Atasi Balita yang Tantrum

15 September 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayudia Bing Slamet dan Skala. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Ayudia Bing Slamet dan Skala. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Bukan hal yang mudah untuk para ibu baru untuk mengatasi balita yang tantrum, artis Ayudia Bing Slamet pun menyadari hal itu pula. Menurutnya sebagai ibu, kita harus mengetahui faktor penyebab si kecil menjadi tantrum, misalnya karena tidak enak badan atau ada hal yang diinginkan tapi tidak dituruti.
ADVERTISEMENT
"Ketika kita (orang tua) marah dan anak marah itu sama sebenarnya, karena kan kita sama-sama manusia. Oleh sebab itu, penanganan pertama adalah harus santai dulu. Biarkan dia meluapkan apa saja yang ia rasakan, kalau sudah tenang baru deh ditanya keadaannya. Intinya kita sebagai sebagai orang tua harus banyak mendengarkan," kata Ayu, saat ditemui dalam acara Bincang-bincang #GakPakeDrama bersama Handsaplast di Cerita Rasa Restaurant, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Ayu bercerita, walau anak semata wayangnya, Dia Sekala Bumi, termasuk anak yang tidak rewel bahkan ketika sakit, namun Sekala tetaplah balita berumur 3,5 tahun yang sedang dalam masa pertumbuhan secara emosional. Ia pun pernah tantrum hingga berteriak-teriak. Ketika itu, yang dilakukan Ayu hanyalah diam saja ketika Sekala tantrum.
Artis Ayudia Bing Slamet dan Ditto saat hadir di acara launcing salah satu produk dikawasan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, (13/5/2019). Foto: Ronny/Kumparan
Menurutnya, balita pasti akan merasa lelah sendiri jika terus-menerus menangis dan marah, jadi ia pun mendiamkannya. Namun ketika diam, istri dari Muhammad Pradana Budiarto atau akrab yang disapa Ditto ini juga menenangkan dirinya sendiri agar tidak terpancing emosi.
ADVERTISEMENT
"Aku diam saja melihat Sekala tantrum. Sampai dia agak tenang, aku suruh ia bernafas perlahan. Jadi sekarang kalau dia sedang tantrum, Sekala akan menenangkan dirinya dengan cara bernafas. Nanti setelah tenang, dia akan datang ke aku lalu bilang, 'Mom, aku sudah tenang' katanya," ujar Ayu.
Ia pun selalu berkata kepada Sekala untuk menangkan dirinya dulu sebelum berbicara padanya. Dan kini, Sekala sudah terbiasa untuk mengontrol emosinya sendiri. Ayu mengatakan penanganan seperti itu berasal dari buku-buku pengasuhan anak dan tips dari beberapa pakar anak yang dia temui.
Ditto, Sekala, dan Ayudia. Foto: Munady Widjaja
Jadi ketika ada kondisi tertentu yang membuat Sekala tantrum atau sakit, Ayu dan suami tidak panik, justru lebih ke critical thinking seperti kalau anak mengalami sesuatu, apa yang harus dilakukan?
ADVERTISEMENT
"Kita cari tahu yang terbaik untuk Sekala. Karena aku juga mengalami sendiri sih, untuk ibu baru atau lama pun harus tetap santai. Sebab itu yang membuat pembawaan anak ikut santai," kata Ayu.