Tips Pilih Bakso yang Sehat untuk Keluarga

16 Oktober 2018 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bakso, adalah salah satu yang paling mudah disukai anggota keluarga baik tua dan muda. Di Indonesia, bakso juga mudah ditemui karena banyak dijual di mana-mana. Tapi untuk keluarga, pastikan Anda hanya memberi bakso yang sehat, Moms.
ADVERTISEMENT
Tidak mau kan, bakso yang Anda beli hanya mengisi perut tapi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi orang-orang tercinta? Apalagi kalau karena salah pilih, kesehatan keluarga Anda ikut jadi taruhannya.
Karena itu, idealnya sih, Anda membuat bakso sendiri supaya yakin akan bahan-bahan yang digunakan maupun kebersihannya. Tapi bila waktu Anda terbatas, coba ikuti tips memilih bakso yang sehat untuk keluarga seperti yang kumparanMOM rangkum berikut ini:
1. Perhatikan warna bakso
Bakso yang sehat dibuat dari daging sapi segar (Foto: Shutterstock)
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakso, akan memengaruhi warnanya. Bakso sapi misalnya, normalnya memiliki warna abu-abu. Bakso yang berwarna abu-abu menandakan bakso dibuat dengan jumlah daging sapi yang cukup banyak. Semakin gelap warna abu-abunya, umumnya semakin banyak juga jumlah daging segarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara bila warna bakso cenderung pucat, artinya kemungkinan besar bakso tersebut dibuat dengan cukup banyak tepung terigu atau bahan tambahan lain. Bakso yang dibuat dengan campuran boraks misalnya, warnanya akan cenderung kekuningan.
2. Periksa kekenyalan bakso
Ilustrasi anak makan bakso (Foto: Shutterstock)
Kekenyalan bakso dipengaruhi juga oleh bahan-bahan yang digunakan saat membuatnya. Bakso yang dibuat dari daging sapi berkualitas baik akan terasa lebih kenyal namun tidak keras. Sebaliknya, bakso yang dibuat dengan cukup banyak tepung kekenyalannya akan berbeda dan cenderung lebih keras.
3. Cium aromanya
Tips pilih bakso yang sehat untuk keluarga (Foto: Shutterstock)
Ciumlah bakso yang hendak Anda beli. Apakah ada aroma khas daging? Bila tidak atau Anda justru mencium aroma yang asing, Anda patut curiga. Bisa jadi, bakso tersebut dicampur dengan bahan kimia yang tidak seharusnya.
ADVERTISEMENT
4. Cek daya tahannya
Ilustrasi bakso (Foto: Shutterstock)
Semakin lama bakso bisa bertahan, artinya semakin banyak juga bahan pengawet yang digunakan di dalamnya. Karena itu saat membeli bakso, cek daya tahannya, Moms. Teliti kapan bakso tersebut diproduksi dan kapan tanggal kedaluwarsanya.
5. Sajikan dengan pelengkap
Sajikan basko dengan sayuran dan bahan sehat lain untuk anak (Foto: Shutterstock)
Bila sudah memilih bakso yang sehat, sajikan dengan pelengkap untuk mencukupi kebutuhan nutrisi keluarga Anda, Moms. Masak dengan kaldu asli, beri tambahan tahu, sayuran bahkan keju pada semangkuk bakso favorit si kecil misalnya.
Anda juga dapat mengolah bakso jadi berbagai menu lengkap untuk anak seperti nasi goreng yang juga diberi telur, potongan daging ayam dan bahan lainnya. Komplet, deh!