Tips Siapkan Kelahiran saat Lebaran

22 Mei 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil dan suami. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil dan suami. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Usia kandungan Anda sudah memasuki bulan terakhir. Dokter mengatakan, jika hari perkiraan lahir bayi Anda akan jatuh menjelang atau bahkan tepat di hari Lebaran nanti. Melahirkan di waktu tersebut tentu butuh persiapan yang lebih matang dibanding melahirkan di hari lainnya. Pada hari itu, instansi kesehatan ataupun tenaga medis bisa jadi banyak yang absen karena turut merayakan hari raya.
ADVERTISEMENT
Nah, agar proses bersalin di hari Lebaran nanti dapat berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, Moms:
1. Tunda Bepergian Jarak Jauh
Ibu hamil naik pesawat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil naik pesawat. (Foto: Thinkstock)
Jika Anda berencana untuk mudik, sebaiknya batalkan, Moms. Anda hanya tinggal menghitung hari jelang melahirkan, sehingga bepergian ke luar kota sangatlah berisiko. Bisa saja, air ketuban pecah atau Anda merasakan kontraksi saat sedang dalam perjalanan. Kondisi tersebut tentu dapat mempersulit proses melahirkan bahkan membahayakan Anda dan si kecil.
Anda juga sebaiknya tidak membuat jadwal kunjungan silaturahmi yang terlalu padat meski hanya di dalam kota. Kunjungi saudara dan kerabat yang lokasinya dekat dari rumah Anda, atau dekat dengan rumah sakit tempat Anda bersalin nanti.
ADVERTISEMENT
2. Tanya Kesediaan Dokter
Ilustrasi ibu hamil.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Jika Anda berencana melahirkan dibantu oleh dokter kandungan yang selama ini memeriksa Anda, coba tanyakan dari jauh-jauh hari, apakah ia bersedia membantu Anda melahirkan di malam takbiran atau bahkan di hari Lebaran.
Jika ia tidak mudik dan bersedia membantu Anda melahirkan di waktu-waktu tersebut, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi, jika dokter Anda punya rencana mudik dan tidak bisa diganggu saat libur Lebaran, tanyakan jadwalnya atau diskusikan bersama siapa yang dapat menggantikannya.
3. Mencari Rumah Bersalin Cadangan
Ilustrasi ruangan bayi di rumah sakit. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruangan bayi di rumah sakit. (Foto: Thinkstock)
Pastikan rumah sakit yang Anda tuju menerima pasien untuk bersalin di hari Lebaran. Tanyakan juga, apakah rumah sakit yang bersangkutan dapat melakukan tindakan seperti operasi caesar di hari raya.
ADVERTISEMENT
Meskipun Anda berencana melahirkan normal, tapi Anda juga harus mempersiapkan situasi terburuk, apabila kondisinya nanti Anda harus melahirkan dengan operasi caesar.
4. Bijak mengatur jadwal besuk
Ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
Bila Anda akhirnya melahirkan saat Lebaran, siap-siap kebanjiran tamu ya, Moms. Umumnya mereka yang melahirkan saat Lebaran dibesuk oleh banyak keluarga baik saat di rumah sakit maupun setelah pulang ke rumah. Maklum, mereka mungkin ingin sekalian bersilaturahmi dengan Anda maupun orang tua Anda yang sedang bergembira mendapat cucu baru.
Bijak-bijaklah mengatur jadwal kunjungan mereka agar Anda dan bayi tetap dapat beristirahat cukup. Ini penting mengingat Anda maupun si kecil telah kehilangan banyak tenaga saat melalui proses persalinan.
Selain itu, terlalu banyak kunjungandapat membuat bayi stres dan mengganggu prosesnya belajar menyusui. Demi kesehatannya, batasi juga jumlah orang yang menyentuh atau mencium bayi Anda ya.
ADVERTISEMENT