Traveling saat Hamil Muda seperti Meghan Markle, Aman Enggak Sih?

16 Oktober 2018 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Foto: Instagram @kensingtonroyal)
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Foto: Instagram @kensingtonroyal)
ADVERTISEMENT
Pada Senin (15/10) pagi kemarin, Istana Kensington akhirnya mengkonfirmasi bahwa istri Pangeran Harry, Meghan Markle, Duchess of Sussex, sedang hamil. Berita itu muncul setelah Meghan dan Pangeran Harry mendarat di Sydney untuk tur internasional mereka.
ADVERTISEMENT
Pasangan darah biru Inggris ini memang dijadwalkan melakukan perjalanan ke Australia dan Selandia Baru selama 16 hari. Menurut informasi resmi dari kerajaan, mereka bahkan berencana untuk menghadiri 76 pertemuan dalam perjalanan tersebut.
Tentu saja, perjalanan bisa menjadi bagian besar dari tanggung jawab mereka, tetapi aman enggak sih Meghan melakukannya dengan kondisi hamil muda?
Mengutip laman resmi American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), selama ibu hamil dan janinnya dalam kondisi sehat, maka traveling boleh-boleh saja dilakukan. Bahkan, traveling dengan jarak jauh atau naik pesawat masih dianggap aman sampai usia kehamilan 36 minggu. Sekali lagi, bila kondisi ibu dan janin dipastikan sehat.
Namun penting juga untuk dicatat bahwa maskapai penerbangan bisa saja memiliki aturan berbeda-beda untuk penumpang yang tengah hamil, Moms. Beberapa maskapai mengharuskan wanita hamil yang usia kehamilannya sudah lebih dari 32 minggu memiliki surat keterangan khusus dari dokter sebelum terbang bersama mereka.
Meghan Markle (Foto: Dok. Meghan Markle HD )
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: Dok. Meghan Markle HD )
ACOG juga mengatakan bahwa waktu ideal untuk bepergian adalah pertengahan kehamilan Anda, atau pada trimester kedua. Ini artinya saat kehamilan berusia antara minggu 14 dan minggu 28. Jadi bukan di trimester pertama seperti yang dilakukan oleh Meghan Markle saat ini.
ADVERTISEMENT
Alasannya, berbagai masalah kehamilan umumnya terjadi pada trimester pertama dan ketiga. Pada trimester kedua, ibu hamil biasanya punya lebih banyak energi dan sudah tidak mengalami morning sickness. Pada trimester ini, perut Anda juga belum terlalu besar sehingga akan lebih nyaman untuk berpergian.
Ilustrasi Dokter Memeriksa Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dokter Memeriksa Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Meskipun begitu, laman Mayo Clinic yang banyak menjadi rujukan kesehatan internasional, menyarankan ibu hamil pada trimester berapa pun menghindari kegiatan-kegiatan yang bisa mempertaruhkan keselamatan ibu maupun bayinya. Melakukan kegiatan olahraga yang terlalu berisiko seperti arung jeram atau panjat tebing misalnya.
Anda juga disarankan untuk tidak duduk terlalu lama di kursi pesawat yang sempit. Bila harus menjalani perjalanan yang cukup panjang dengan pesawat atau kereta, cobalah melakukan peregangan tubuh misalnya dengan sesekali berdiri dan berjalan di lorong bila memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, banyak minum agar tetap terhidrasi, dan menghindari makanan yang mengandung gas dan bisa membuat ibu tidak nyaman. Dan yang terakhir perlu Anda ingat, setiap orang berbeda, Moms. Periksakan diri dan kandungan Anda sebelum melakukan perjalanan.
Nah, semoga saja Meghan Markle juga sudah diperiksa oleh dokter istana dan kondisinya baik-baik saja, ya!