Waspada, Ini 8 Ciri Pengasuh Anak yang Buruk

28 Juli 2018 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengasuh Anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pengasuh Anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memilih pengasuh anak yang cocok, memang tak selalu mudah. Dan ini bukan cuma masalah Anda saja, tapi bisa jadi hampir buat setiap ibu. Setelah si calon pengasuh anak 'lulus' sewaktu bertemu Anda pertama kali, tapi itu tak otomatis dengan kepercayaan Anda. Memang butuh waktu, untuk mengenalnya lebih dalam lagi.
ADVERTISEMENT
Pada minggu-minggu pertama, merupakan tahap pengenalan. Ajarilah ia cara yang biasa Anda lakukan ke anak, untuk kemudian dilakukan pengasuh anak Anda. Ingat Moms, Anda perlu membangun komunikasi dan kepercayaan dengannya, agar komunikasi soal anak berjalan lancar selagi Anda dan pasangan tidak sedang berada bersama si kecil.
Di samping rasa percaya, ada hal-hal yang mesti Anda jeli perhatikan keadaan ini, tanda Anda harus berpikir ulang meneruskan jasa pengsuh anak Anda atau tidak. Apa saja? Dilansir Baby Center, berikut ulasannya:
Anak Tampak Takut
Ilustrasi Anak Menangis (Foto: pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Menangis (Foto: pexels)
Jika saat berada di dekat sang pengasuh, anak sering kali merasa tidak nyaman bahkan menangis, maka ada yang salah, Moms. Anak memang butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan orang yang baru saja ditemuinya. Maka, adalah wajar bila saat pertama kali ia tampak takut. Tapi jika dalam jangka waktu panjang, anak tetap merasa takut dan cemas, Anda mesti waspada.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Tidak Terbuka
Seluruh kegiatan yang pengasuh anak dan si kecil lakukan setiap harinya, seharusnya tidak menjadi rahasia bagi Anda, orang tuanya. Ketika Anda baru pulang dari kantor, Anda pasti ingin mendengar kegiatan seru apa saja yang telah mereka lakukan hari ini.
Namun, apabila si pengasuh tampak tidak yakin dengan cerita yang ia ceritakan, maka Andapun patut curiga, Moms.
Anak Sering Mengalami Kecelakaan Kecil
Ilustrasi Bekas Luka (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bekas Luka (Foto: Unsplash)
Sekecil apapun kecelakaan yang dialami anak Anda, sebaiknya hal itu tidak seharusnya terjadi dan menimpa berkali-kali. Terlebih adanya pengasuh yang Anda delegasikan tugas menjaga anak setiap harinya. Jika anak sering kali terjatuh saat bermain, terlebih sering mengalami kecelakaan di sekitar rumah Anda, maka ada yang salah dengan cara pengasuhan pengasuh anak Anda.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Tidak Kooperatif
Anda dan pengasuh sama-sama sedang bekerja sama merawat dan mengasuh anak. Meski ia mungkin memang sudah berpengalaman dan tahu lebih banyak soal anak, ia tak semestinya bertindak apa yang ia mau lakukan saja pada anak Anda sesuai pengetahuan yang ia tahu, dan cenderung tidak mengikuti aturan yang Anda berikan. Terlebih lagi jika ini menyangkut keselamatan dan kesehatan anak.
Pengasuh Selalu Mengomentari Gaya Pengasuhan Anda
Bukan berarti Anda tidak boleh menerima masukan dari pengasuh Anda, Moms. Anda tentu juga boleh terbuka dengan apapun, selama itu menyangkut kebaikan anak. Namun, pengasuh anak lebih sering mengomentari gaya pengasuhan Anda yang aneh dan memberikan saran yang justru bertentangan dengan aturan dengan gaya pengasuhan Anda.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Seringkali Datang Terlambat
com-Suka Telat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Suka Telat (Foto: Thinkstock)
Jika jasa pengasuh yang Anda gunakan tidak menginap di rumah, pastikan mereka selalu datang tepat waktu.
Jika untuk datang ke rumah saja selalu telat, mungkin Anda jadi meragukan untuk bisa memercayai apakah anak Anda bisa makan dengan tepat waktu setiap harinya, juga waktu istirahat, bermain, dan sebagainya?
Anak Terlihat Kotor dan Berantakan
Anak bermain kotor (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain kotor (Foto: Pixabay)
Tidak dimungkiri bahwa anak akan terlihat kotor dan juga berantakan ketika sedang bermain. Lantas, bukankah setelah bermain, anak perlu membersihkan diri? Seringnya Anda menemukan secara konsisten kondisi anak sering terlihat berantakan dan kotor setiap kali Anda pulang kerja.
Anak Sering Mengeluh Lapar
Ilustrasi anak minta makan.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minta makan. (Foto: Thinkstock)
Jika anak secara konsisten selalu merasa lapar dan kelelahan setiap kali Anda pulang kantor, mungkin saja pengasuh tidak mengikuti jadwal makan dan tidur yang sudah ditetapkan.
ADVERTISEMENT