Waspada! Perkembangan Janin Mungkin Tak Normal bila Ada 5 Tanda Ini

15 Juni 2019 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil, waspada perkembangan janin Anda di dalam kandungan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil, waspada perkembangan janin Anda di dalam kandungan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Idealnya, perkembangan janin di dalam kandungan secara alami akan terus berlangsung secara bertahap mengikuti usia kehamilan. Tapi bukan berarti boleh cuek lho, Moms. Ibu hamil tetap perlu hidup sehat, menjaga pola makan yang baik dan rutin memeriksakan diri ke bidan atau dokter.
ADVERTISEMENT
Selain itu, waspadai pula tanda-tanda adanya perkembangan janin yang tak normal, seperti bila merasakan lima hal berikut ini:
1. Detak jantung tak terdeteksi
Detak jantung menjadi indikator penting perkembangan janin di dalam kandungan. Bila saat Anda mengecek sendiri di rumah menggunakan stetoskop atau aplikasi pada ponsel pintar Anda tak ditemui adanya detak jantung, maka segera datangi dokter. Pasalnya, ketiadaan detak jantung janin sering dihubungkan dengan kematian.
Ilustrasi bidan mengecek perkembangan janin di dalam kandungan ibu. Foto: Shutter Stock
2. Tendangan melemah
Smart Parenting melansir, semakin bertambah usia kandungan maka semakin kuat tendangannya. Tapi menjelang persalinan, tendangan ia akan melemah sebab ukuran janin yang semakin besar akan meminimalisir gerakannya. Bila Anda merasa tendangan si kecil melemah padahal waktu bersalin masih lama, Anda perlu waspada.
ADVERTISEMENT
3. Berat badan janin berlebih
Pernah dengar orang bilang "Ibu hamil harus makan dengan porsi dua orang, karena sedang mengandung!", Moms? Jangan percaya apalagi mengikutinya, ya! Bila Anda makan berlebihan, bukan cuma berat badan Anda yang naik, tapi perkembangan janin di dalam kandungan ikut naik.
Apa artinya? Anda jadi berisiko melahirkan bayi dengan bobot besar. Tak hanya itu, berat badan janin yang berlebihan ini berpotensi ibu hamil alami kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan preeklampsia.
Ibu mengandung bayi besar. Foto: Pixabay
4. Berat badan janin kurang
Kebalikan dari sebelumnya, bila kenaikan berat badan ibu hamil kurang dari target, justru bisa memicu lahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Dokter umumnya dapat memprediksi sejak kehamilan lewat pemeriksaan USG.
ADVERTISEMENT
Adapun dampak yang mengintai bayi dengan BBLR bisa sampai alami gangguan kesehatan yang cukup serius, Moms.
5. Sering kram perut
Kram perut merupakan salah satu kondisi wajar yang dialami ibu hamil. Meski begitu, Anda juga mesti peka, Moms. Apakah kram terlampau sering dan berjangka waktu lama? Segera konsultasi ke bidan atau dokter, karena ini merupakan tanda adanya gangguan perkembangan janin di dalam kandungan.
------------------------------------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel lain tentang perkembangan janin yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!
ADVERTISEMENT