Yakin Hanya Andalkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Dana Pensiun, Moms?

27 Juli 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyiapkan dana pensiun untuk hari tua. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menyiapkan dana pensiun untuk hari tua. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kapan tepatnya Anda dan pasangan berencana ingin pensiun, Moms? Apakah belum terpikirkan, karena waktunya masih relatif terasa lama? Atau bisa jadi yang terjadi sebaliknya, Anda dan suami memang sudah merencanakannya.
ADVERTISEMENT
Pastikan Anda dan pasangan juga sudah memiliki persiapan yang matang, sebab menyiapkan dana pensiun adalah salah satu tujuan dari perencanaan keuangan keluarga lho, Moms.
Bila selama ini Anda atau suami bekerja di suatu perusahaan, mungkin Anda sudah merasa aman sebab diberi fasilitas tunjangan masa tua dari BPJS Ketenagakerjaan atau tabungan pensiun lain.
Dana itu bisa diambil bila Anda sudah mencapai usia pensiun atau mengundurkan diri, tergantung kebijakan yang berlaku. Jika sudah mendapat fasilitas tunjangan pensiun, apakah Anda hanya bergantung pada dana tersebut untuk menjalani masa tua?
Ilustrasi kartu BPJS Ketenagakerjaan Foto: Shutterstock
Menurut perencana keuangan Annissa Sagita, sebaiknya jangan hanya bergantung pada tunjangan pensiun dari kantor, Moms. Sebab jumlah yang terkumpul pada akhir masa kerja kita nanti, kurang dari cukup untuk membiayai masa pensiun.
ADVERTISEMENT
“Dana pensiun biasanya memang sudah disediakan dari kantor. Tapi lagi-lagi kita bicara angka kalau soal perencanaan keuangan. Biasanya menurut hitungan kita, dana pensiun dari kantor itu sangat sangat sangat sangat kurang. Jadi memang harus ada tambahan investasi lain lagi,” jelas Annissa saat ditemui kumparanMOM beberapa saat lalu.
Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, batasan usia pensiun adalah sesuai dengan ketetapan dalam perjanjian kerja (PK), peraturan perusahaan (PP), dan perjanjian kerja bersama (PKB), atau peraturan perundang-undangan. Umumnya, batas usia yang ditetapkan adalah 55 tahun.
Ilustrasi investasi. Foto: Pixabay
Berapa lama kira-kira kita akan menjalani masa pensiun? Tak ada yang tahu, Moms. Namun menurut data World Bank pada 2016, harapan hidup orang Indonesia adalah 69,19 tahun. Artinya bila menggunakan patokan ini, lama masa pensiun setidaknya 14,19 tahun.
ADVERTISEMENT
Karena kemungkinan besar tunjangan itu tidak cukup, sebaiknya Anda juga menyiapkan dana pensiun lewat investasi. Annisa menyarankan produk keuangan yang bisa menawarkan bunga atau return tinggi.
“Karena untuk pensiun itu masih lama, kita harus investasi dgn produk yang cukup agresif untuk mengejar kenaikan biaya hidup nanti. Karena pensiun itu kan seperti libur tanpa batas waktu tapi kebutuhan operasional tetap jalan, sedangkan kita sudah tidak punya gaji,” tambah Annissa.
Ia kemudian mencontohkan produk investasi yang bisa diambil untuk menyiapkan dana pensiun ialah seperti reksadana atau saham. Namun sebaiknya pelajari dulu ilmunya sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi demi dana pensiun Anda.