news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yang Bisa Orang Tua Lakukan untuk Dukung Eksplorasi Belajar Anak

2 Mei 2018 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar dan membaca.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar dan membaca. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda tentu ingin agar anak rajin belajar dan punya rasa ingin tahu akan banyak hal. Karena itu, penting untuk menanamkan konsep kepada si kecil bahwa mempelajari sesuatu itu haruslah menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, belajar memiliki arti luas dan tak terbatas pada hal-hal yang berbau akademik saja. Mengenal hal baru dari lingkungannya juga belajar.
Anda bisa membantu memotivasi anak agar ia mau belajar dan punya rasa ingin tahu yang tinggi dengan cara berikut ini:
Lakukan percakapan
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
Meski terlihat remeh, kebiasaan orang tua bercakap-cakap dengan anak bisa merangsangnya untuk mengenal hal baru. Mulai dari penguasaan kosakata, pengetahuan, hingga menambah wawasan si kecil.
Anda bisa melatih anak menceritakan apa yang ia alami, apa yang ia rasakan, hingga pendapatnya menanggapi suatu hal. Ajaklah anak berdialog dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak. Lakukan secara perlahan dan bertahap.
Respons ingin tahu
Ada kalanya, anak Anda akan mengeluarkan pertanyaan bertubi-tubi atas keingintahuannya.
ADVERTISEMENT
Jangan mengabaikan atau malah menghentikannya Moms. Misalnya sampai membentak, “Duh, jangan banyak tanya, Mama sedang sibuk!”
Dengarkan ia sampai selesai dan tunjukkan Anda tertarik dengan pertanyaannya. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata, dan memberikannya respons.
Namun jika si kecil kemudian mengulang-ulang pertanyaan yang sudah Anda respons, maka tanyakan balik kepadanya dan pancing ia untuk bersama-sama memikirkan jawabannya.
Membaca bersama
Ilustrasi anak belajar dan membaca.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar dan membaca. (Foto: Thinkstock)
Pada dasarnya, anak-anak sering kali tertarik dengan aneka gambar, warna-warna, dan beragam bentuk. Maka, giring ketertarikan belajarnya dengan menggunakan buku anak yang bisa merangsang kemampuan visualnya.
Jangan terburu-buru memberikan anak buku dengan teks yang membuatnya justru pusing dan tidak tertarik pada aktivitas membaca, Moms. Pancing ia perlahan dan bertahap. Lalu, dampingi ia berdiskusi tentang apa yang ia lihat dan baca.
ADVERTISEMENT
Bercerita atau mendongeng
Cara membantu anak bereksplorasi lainnya ialah dengan bercerita atau mendongeng. Di sinilah saat tepat Anda untuk mengenalkan anak pada beragam karakter dan cara mengelola emosi dengan baik.
Dampingi anak menonton
Ilustrasi Anak dan Ibu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak dan Ibu (Foto: Thinkstock)
Barang kali, anak Anda adalah tipe yang lebih suka belajar dengan mendengar dan melihat. Tak ada yang salah Moms, dukunglah ia dengan mendampinginya ketika menonton acara di televisi atau internet.
Anda dapat mengajaknya berdiskusi setelah menonton tayangan tersebut.
Jangan batasi permainan anak
Tak jarang, orang tua teramat 'saklek' dengan membatasi mainan anak. Misal, anak perempuan hanya berkutat dengan alat masak dan boneka dan sebaliknya laki-laki memainkan robot dan memanjat.
Beri anak kesempatan untuk bereksplorasi dengan aneka permainan, Moms. Bukankah bermain boneka bisa membantu anak mengembangkan imaginasi dan emosinya, sementara memanjat bisa mendukung kemampuan motoriknya?
ADVERTISEMENT
Kenalkan lingkungan sekitar
Anak-anak bermain ikan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bermain ikan (Foto: Pixabay)
Ajaklah anak untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, Anda bisa mengajaknya untuk mengunjungi beberapa tempat, bertemu dengan beragam karakter orang, dan mengenal perbedaan. Hal itu, akan sangat berguna bagi anak untuk belajar bertoleransi kelak.