Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menjalani Operasi Caesar

30 April 2019 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Operasi Caesar Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kondisi medis yang membuat ibu hamil perlu menjalani operasi caesar saat melahirkan. Misalnya saja, mengalami plasenta previa atau memiliki darah tinggi.
ADVERTISEMENT
Jika sudah begitu, tak perlu bersedih karena tidak bisa melahirkan secara normal, Moms. Ingat, semua ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan Anda dan bayi.
Nah Moms, agar Anda bisa lebih tenang dalam menjalani operasi caesar nanti, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang akan terjadi mulai dari persiapan hingga operasi selesai dilakuakan, seperti yang dikutip laman What to Expect berikut:
- Pemberian infus akan dimulai untuk mempercepat tindakan apabila diperlukan pemberian obat atau cairan tambahan.
- Obat bius akan diberikan baik epidural maupun spinal blok. Dalam situasi darurat yang jarang terjadi, ketika bayi harus segera dikeluarkan, akan dilakukan pembiusan total.
- Perut Anda akan dibersihkan dengan cairan antiseptik. Sebuah kateter akan dimasukkan ke dalam kandung kemih Anda untuk menjaganya agar tetap kosong dan tidak menggangu jalannya operasi.
ADVERTISEMENT
- Kain steril akan diletakkan di sekitar bagian perut yang terbuka. Sebuah layar akan dipasang di dekat bahu Anda untuk menghalangi pandangan Anda ke arah perut,
- Jika suami Anda akan menghadiri operasi, ia akan diminta untuk mengenakan pakaian steril. Ia akan berada di dekat kepala Anda sehingga dapat memberikan dukungan dan menggenggam tangan Anda, ia pun mungkin diberi pilihan untuk menyaksikan operasi.
Ilustrasi Operasi Foto: Pixabay
- Jika operasi caesar yang Anda jalani darurat, maka para dokter dan perawat mungkin akan bekerja dengan cepat. Cobalah untuk tetap tenang dan memikirkan akhir yang bahagia dari operasi tersebut, dan jangan biarkan hal itu membuat Anda merasa cemas. Terkadang memang begitulah cara kerja dokter dan perawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
- Apabila dokter sudah yakin bahwa obat bius telah bekerja, sebuah sayatan biasanya mendatar akan dibuat di perut bagian bawah, sedikit di atas rambut kemaluan. Anda akan merasa seperti ada ritsleting yang dibuka di atas kulit Anda, tetapi tidak sakit.
- Kemudian, dibuat sayatan kedua di rahim Anda. Kantung ketuban dibuka, dan cairan di dalamnya akan diisap apabila selaput ketuban Anda masih utuh sebelum operasi dilakukan. Anda akan mendengar bunyi gemericik atau bunyi cairan disedot.
- Berikutnya, bayi Anda akan dikeluarkan. Sementara salah seorang petugas menekan rahim Anda. Apabila diberi epidural, Anda akan merasakan sensasi tarikan, tetapi Anda mungkin tidak akan merasakan apa pun jika diberi spinal block.
ADVERTISEMENT
Jika Anda sangat ingin segera melihat bayi Anda, tanyakanlah dokter bilamana layar penghalang boleh direndahkan sedikit sehingga Anda dapat melihat ketika bayi Anda diangkat dari dalam perut, tetapi tetap tidak dapat melihat perut Anda.
-Lendir di mulut dan hidung bayi Anda kemudian diisap, dan Anda akan mendengar tangisan pertamanya, tali pusar akan dengan cepat dijepit dan dipotong, dan Anda akan diizinkan untuk melihat bayi sebentar.
- Sementara bayi Anda menjalani perawatan dan pemeriksaan rutin sebagaimana bayi yang lahir normal, dokter akan mengeluarkan plasenta.
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD bisa membantu bayi BAB Foto: Shutterstock
- Apabila kondisi Anda dan bayi baik, maka IMD akan dilakukan.
- Selama proses IMD berlangsung dokter akan segera melakukan pemeriksaan rutin pada organ-organ reproduksi Anda dan menjahit sayatan yang telah dibuat. Sayatan di rahim akan dijahit dengan jahitan yang dapat diserap oleh tubuh sehingga tidak perlu dilepas, sedangkan sayatan di perut akan ditutup dengan jahitan biasa atau staples bedah.
ADVERTISEMENT
- Suntikan oksitosin akan diberikan secara intramuskular atau melalui infus untuk membantu rahim berkontraksi guna mengurangi pendarahan. Infus antibiotik akan diberikan untuk menekan risiko infeksi.
- Dokter kemudian akan memberikan obat penghilang rasa nyeri setelah melahirkan caesar sesuai dosis, sehingga Anda bisa beristirahat. Obat tersebut tidak akan masuk ke kolostrum, sehingga aman bagi ibu menyusui dan Anda bisa langsung menyusui si kecil. Jika tidak ada masalah, 4-5 hari berikutnya Anda sudah diizinkan pulang ke rumah.