Yang Perlu Dilakukan saat Anak Terkunci di Dalam Ruangan

4 Mei 2018 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak terkunci di kamar. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak terkunci di kamar. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Salah satu kejadian menyeramkan yang bisa menimpa anak adalah bila ia tidak sengaja terkunci di dalam ruangan atau kamarnya.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan terjadi akibat keterampilan motorik si kecil yang semakin bertambah. Yang sebelumnya baru bisa merangkak, kini ia sudah bisa berjalan bahkan berlari. Tidak hanya itu, rasa ingin tahu anak juga semakin meningkat, dan menjadikan mereka sebagai orang paling ingin tahu di rumah.
Ia mulai mengeksplorasi semua hal yang baru saja ia lihat dan sentuh, terutama benda yang berada di dekatnya. Seperti halnya kunci di kamar, tak sengaja anak kunci, tapi tidak bisa mengembalikan posisi membuka kuncinya kembali. Lantas apa yang harus dilakukan saat anak terkunci di dalam ruangan?
Pertama, jangan panik dan tetap tenang. Kontrol juga emosi dan suara tinggi Anda. Ketika anak mendengar Anda berteriak sambil memaksa membuka pintu kamar, anak akan menangis dan membuat suasana semakin resah. Cobalah untuk tidak panik dan secara perlahan berusaha membuka pintu ruangan yang terkunci tersebut.
Ilustrasi anak terkunci di kamar. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak terkunci di kamar. (Foto: Thinkstock)
Kedua, bujuk anak agar tidak menangis dan bisa kooperatif. Mengetahui kondisinya berada di dalam ‘bahaya’ si kecil mungkin akan menangis karena ketakutan. Coba tenangkan anak, katakan semuanya akan baik-baik saja. Ajak ia berkomunikasi pula untuk mengembalikan kunci ke posisi semula. Atau bila di kamar terdapat jendela yang bisa Anda akses dari luar, minta anak melepas dan membawa kunci yang menggantung, untuk memberikannya kepada Anda lewat jendela.
ADVERTISEMENT
Ketiga, jika tidak memungkinkan mengeluarkan anak dari pintu dan hanya ada jendela di kamarnya yang terletak lantai atas, maka Anda bisa meminta bantuan profesional seperti pemadam kebakaran atau polisi. Akan tetapi, jika ruangan tersebut tidak memiliki jendela, mendobrak bisa menjadi pilihan yang terakhir.
Minta anak untuk menjauh dari pintu dan berdiri di pojok ruangan. Minta mereka menutup kepala selagi orang dewasa lainnya mendobrak pintu yang terkunci tersebut.
Keempat, buatlah kunci cadangan. Ini berguna untuk membuka pintu, dengan posisi kunci di balik pintu yang sedang tidak tergantung. Tapi sebaiknya pintu kamar anak belum perlu diberi kunci dulu, Moms, demi mencegah ia terkunci lagi.