1 ABK KM Multi Prima Selamat, Tim SAR Terus Cari 6 Orang Lainnya

29 November 2018 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KM Multi Prima I dengan panjang 55 M dan lebar 11 M tenggelam. (Foto: Dok. Basarnas)
zoom-in-whitePerbesar
KM Multi Prima I dengan panjang 55 M dan lebar 11 M tenggelam. (Foto: Dok. Basarnas)
ADVERTISEMENT
Satu dari tujuh orang yang dinyatakan hilang akibat tenggelamnya KM Multi Prima 1 di perairan Selat Bali, telah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini, tim SAR terus mencari 6 ABK lainnya berharap masih bisa selamat.
ADVERTISEMENT
Korban yang ditemukan atas nama Nahum Naibahas alias Riski (26) berasal dari Kupang. Ia berhasil dievakuasi oleh kapal JPO Virgo pada Rabu (28/11), kemudian akan dipindahkan ke KM Senja Persada.
"Kemarin terima info bahwa salah1 korban dari 7 ABK yang hilang, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas," kata Humas Basarnas Mataram Agus Ichi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/11).
Saat ini, tim SAR gabungan dibantu warga terus mencari 6 ABK lainnya. Dia berharap 6 ABK lainnya juga bisa ditemukan dalam kondisi selamat, meski cuaca saat ini cukup buruk.
Hal ini juga dirasakan tim saat akan menjemput Riski usai dievakuasi di KM JPO Virgo. Tim sudah berkoordinasi untuk bertemu di satu titik. Tapi karena cuaca buru, KM JPO Virgo memutuskan untuk meninggalkan lokasi dan berpindah ke lokasi yang cukup aman. Tim Basarnas pun tak bertemu dengan KM JPO Virgo yang membawa Riski.
ADVERTISEMENT
"Kita sempat ngejar dengan RB-220 Mataram cuma karena cuaca kurang bersahabat, karena tidak bisa menunggu, akhirnya kapal tersebut berangkat," ujarnya.
Saat ini, Riski telah dievakuasi dari KM JPO Virgo ke KM Senja Persada, kapal tersebut sedang menuju ke Surabaya. Sejauh ini belum diketahui wilayah ditemukannya Riski. Agus menyebutkan keterangan lebih jelasnya setelah Basarnas bertemu dengan KM Senja Persada.
Tim SAR juga terus mencari 6 ABK lainnya yang belum juga ditemukan.
Seperti diketahui, KM Multi Prima 1 yang berangkat dari Surabaya dengan tujuan Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur, tenggelam di perairan Selat Bali, Sabtu (24/11) sore.
Basarnas mengungkapkan ada 14 orang penumpang yang berada dalam kapal tersebut. Hingga Kamis (29/11) ini, total telah ditemukan 8 orang, sehingga tersisa 6 orang yang masih dinyatakan hilang.
ADVERTISEMENT
Berikut identitas 6 orang yang hilang tersebut:
1. Syamsul Salda, (38) berasal dari Flores Timur (Chief)
2. Trasius atau Joi, (35) berasal dari Flores Timur (Nahkoda)
3. Pande (67) berasal dari Jakarta (KKM)
4. Sutrisno (57) berasal dari Sragen (Oiler)
5. Soni Kancil (41) berasal dari Flores (Bosun)
6. Phlipus Bay (43) berasal dari Flores (Bas).