10.000 Dai Akan Silaturahmi dengan JK dan Panglima TNI Bulan Maret

30 Januari 2018 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK dan Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JK dan Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) siang ini berkunjung ke kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Perwakilan Ikadi menemui Wapres Jusuf Kalla untuk mengundang bersilaturahmi bersama para dai di Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Wapres, Ikadi juga mengundang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Acara silaturahmi tersebut bertajuk "Penguatan Dakwah Rahmatan Lil alamin Dalam Rangka Perekat Bangsa" yang akan diselenggarakan pada 2-4 Maret mendatang.
"Alhamdulillah, kita baru beraudiensi dengan Wapres Jusuf Kalla dalam rangka mengundang beliau untuk menghadiri silaturahmi nasional Ikadi," kata Ketua Umum PP Ikadi, Satori Ismail, usai bertemu JK, Selasa (30/1).
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Satori mengatakan silaturahmi akan dihadiri oleh anggota Ikadi dari seluruh Indonesia.
"Jumlahnya (yang hadir) insyaallah akan banyak, karena ‎mereka belum terdata di setiap daerah. Pusat tak punya data full, tapi daerah itu punya, tapi insyaallah lebih dari 10.000 dari yang sudah jadi dai yang baik dan memiliki kriteria yang diharapkan oleh Islam," tambah Satori.
ADVERTISEMENT
Silatnas ini akan membahas dakwah secara global. Utamanya dakwah yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan penggunaan medsos.
"Acara silatnas hanya membahas 3 hal, pertama kaitannya dengan bagaimana dakwah bidang ekonomi. Membuat jaringan ekonomi yang kokoh, kemudian kaitannya dengan dakwah global, ketiga kaitannya dengan medsos.
Ikatan Dai Indonesia (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ikatan Dai Indonesia (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Ikadi menilai dai harus bisa memanfaatkan medsos sebagai sarana berdakwah. Namun, jangan sampai medsos disalahgunakan untuk kegiatan dakwah yang negatif.
Satori menambahkan, JK menyambut baik silaturahmi ini. Dalam pertemuan itu, JK juga menawarkan kerja sama antara Ikadi dan Dewan Masjid Indonesia dalam penyebaran dakwah.
"Alhamdulillah ini arahannya luar biasa. Untuk memperkokoh dakwah yang efektif, membuat kurikulum dalam berdakwah, silabus, baik sekali. Dan ingin kerja sama antara Ikadi dengan DMI dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kurikulum tadi," jelasnya.
ADVERTISEMENT