10 Helikopter Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Kalbar

23 Agustus 2018 18:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan masih melanda Kalimantan Barat. Hingga hari ini, Kamis (23/8), petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polisi, BPBD, dan masyarakat belum dapat menjinakkan api. Tercatat 10 helikopter diterjunkan untuk menjinakkan api.
ADVERTISEMENT
"BNPB mengerahkan 10 helikopter yang digunakan untuk patroli dan water bombing," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/8).
Menurut Sutopo, selain menggunakan helikopter, upaya pemadaman api juga dilakukan dengan menggunakan hujan buatan.
"Teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Casa 212-200 TNI AU. Sudah 5 ton bahan semai Natrium Clorida (CaCl) ditaburkan ke awan," imbuh Sutopo.
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Barat. (Foto: Dok. BNPB)
Sutopo menuturkan, dari hasil pantauan kurun waktu 24 terakhir terakhir, sebanyak 885 titik api terdeteksi di Kalbar. Dari 885 titik panas tersebut 509 titik panas kategori sedang, dan 376 titik panas kategori tinggi.
"Jumlah 885 titik panas di Kalbar itu adalah terbanyak dibandingkan provinsi lain di Indonesia," tutup Sutopo.
ADVERTISEMENT
Lahan gambut seluas lima hektar di Kalbar terbakar sejak Jumat (17/8). Kala itu, petugas yang diterjunkan membutuhkan waktu selama tiga jam untuk menjinakkan api. Lahan gambut yang terbakar menyebabkan kendala dalam pemadaman.
Selain itu cuaca kering, air mulai terbatas, dan daerah yang terbakar cukup luas menghambat upaya pemadaman.